Sage Mode merupakan salah satu teknik bertarung yang banyak digunakan oleh ninja hebat di Naruto dan Boruto universe, dan berikut 7 fakta menarik tentang kekuatan ini.

Sejak Naruto kehilangan kyubi-nya karena harus bertarung dengan Isshiki Otsutsuki menggunakan mode Baryon, Sage Mode sepertinya akan menjadi jurus andalan Naruto ketika bertarung dengan para villainnya.

Meskipun cakra yang didapat tidak sebesar cakra Kyubi, namun Sennin Mode termasuk salah satu jurus yang powerfull, bahkan dengan ini Naruto bisa mengalahkan Pain ketika hendak menghancurkan konoha.

Menariknya, Sennin Mode tidak hanya dikuasai oleh ninja terdahulu seperti hashirama hingga Jiraya, namun pada generasi selanjutnya juga ada yang bisa menguasai mode petapa ini dengan kekuatan lebih mempesona, salah satunya adalah Mitsuki.

Dan berikut 5 fakta menarik yang harus kemu ketahui tentang Sage Mode yang ada di Naruto Universe.

1) Sage Mode Adalah Cara Mendapatkan Cakra dari Alam

sennin mode

Pada dasarnya sennin mode adalah teknik Senjutsu, dimana dalam kondisi ini penggunanya bisa merasakan dan menggunakan energi dari alam sekitarnya yang selanjutnya dipadukan dengan cakranya sendiri, sedangkan outputnya berupa cakra senjutsu dengan jumlah yang tidak terbatas.

Ketika mereka sudah ada dalam mode ini dan bisa menggunakannya dengan baik, perubahan tidak hanya terjadi pada jumlah cakra pada teknik-teknik yang sudah ada, namun Sennin Mode juga bisa digunakan untuk membuka teknik baru.

2) Secara Konvensional, ada dua tempat untuk memepelajari Sage Mode

gunung Myoboku dan juga Gua Ryuichi

Jika ditempuh dengan cara konvensional, ada dua cara yang bisa digunakan untuk mempelajari teknik ini, yakni di gunung Myoboku dan juga Gua Ryuichi.

Di Gunung Myoboku, penggunannya akan berlatih dengan katak yang sudah menciptakan minyak khusus untuk membantu memasuki mode ini.

Namun jika di Gua Ryuuci, penggunanya akan berlatih dengan White Snake Sage dengan cara mengigit penggunanya.

Meski demikian, di serial Boruto: The Next Generation kita jadi tahu bahwa Mitsuki berhasil menggunakan kekuatan ini tanpa berlatih di dua tempat itu, Orochimaru sendiri memanfaatkan sel milik Hasirama Senju untuk menjadikan tubuh mitsuki sebagai wadah sage.

3) Ada 5 Jenis Sennin Mode di Naruto Universe

pengguna sennin mode

Dari apa yang sudah ada di Naruto Universe, setidaknya ada 5 jenis sage mode yang biasa digunakan oleh beberapa ninja.

Kelima tipe tersebut adalah Six Path Sage, Sage Hokage Pertama, Sage Ular, Sage Katak Sempurna, dan Sage Katak Tidak Sempurna.

Six Path adalah sege mode yang paling kuat, ini adalah sage yang sangat langka, karena untuk mendapatkannya, seorang harus memiliki cakra miliki Hagoromo Otsutsuki, Naruto adalah salah satu ninja yang bisa menggunakan ini.

Sennin Mode Hokage pertama sendiri adalah sage miliki hokage pertama yakni Hashirama Senju, yang misterius karena asal usul kekuatan ini tidak diketahui.

Selanjutnya ada sage ular yang bisa dikuasai dengan berlatih di gua Ryuuchi.

Dan terakhir adalah sage mode katak, yang memiliki dua sub sage yakni sage katak sempurna dan tidak sempurna yang bisa didapatkan dengan belajar di gunung Myoboku.

4) Bukan 7, ada 13 Ninja yang Bisa Gunakan ini

Pengguna Sage Mode

Dari seluruh ninja yang ada di Naruto Universe, tidak hanya 7 ninja saja yang bisa menggunakan kekuatan ini, namun ada 13 ninja, diantaranya bisa menggunakan mode ini dengan sempurna (seperti naruto) dan beberapa ninja lain hanya bisa dalam tahap tidak sempurna (Jiayara).

Ke 13 ninja tersebut adalah Fukasaku, Gamakichi, Hashirama Senju, Jiraiya, Jūgo, Kabuto Yakushi, Minato Namikaze, Mitsuki, Naruto Uzumaki, Shima, White Snake Sage, Koji Kashin, Gamamaru.

Sebagain besar ninja yang bisa menguasa ini belajar di Gua Ryuuchi dan Gunung Myoboku. Sedangkan ninja yang tidak belajar di dua tempat ini adalah Mitsuki, Hashirama, Mmadara, Obito, dan Jugo.

5 Pelatihan Sage di Gunung Myoboku Mirip dengan Shugendō

Shugendo

Pelatihan Sage mode yang ada di Gunung Myoboku bersama katak mirip apa yang diterapkan pada Shugendo, kepercayaan (agama) yang sangat sinkretis yang berasal dari Heian Jepang.

Ini adalah praktik bertapa yang sudah ada sejak abad ke 7, yang diadopsi dari berbagai kepercayaan, filosofi, doktrin, hingga ritual dari keagamaan masyarakat sekitar.

Ketika sedang melakukan Shugendo, menurut beberapa mitos, makhluk gab sering menampakan diri, makhluk tersebut adalah Yamabushi (petapa yang ada di gunung) konsep ini mirip dengan Katak Sage dari Gunung Myoboku dan Ular putih di Gua Ryuuchi.

Artikel Lainnya

Write A Comment