Peribahasa Jawa

Apa Arti Ana Catur Mungkur?

Pinterest LinkedIn Tumblr

Peribahasa yang selanjutnya akan kita bahas adalah Ana Catur Mungkur, salah satu peribahasa atau nasehat yang diberikan oleh nenek moyang kita agar kita memiliki ketenangan batin dan selalu memiliki kepribadian yang positif. Semagis itulah arti dari peribahasa yang satu ini. Dari pada penasaran, yuk kita bahas paribahasa yang satu ini.

Baca Juga: Aji Godhong Garing dalam Bahasa Jawa Tegese?

Arti Ana Catur Mungkur

Ana Catur Mungkur memiliki arti ora gelem ngrungokake rerasan kang ora becik atau jika kita terjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti tidak mau mendengarkan atau mengetahui hal-hal yang tidak baik.

Pembahasan

Dalam bahasa jawa, ana artinya ada. Sedangkan catur disini bukan permainan catur itu lho ya, namun catur artinya adalah pembicaraan yang tidak baik, baik pembicaraan itu ditujukan pada kita atau pada orang lain. Lalu yang terakhir ada mungkur, yakni menghidar atau membelakangi dari objek yang dimaksud.

Jadi jika kita gabungkan, kurang lebih arti dari peribahasa ini tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah kita bahas, yakni menghindari pembicaraan atau informasi yang sifatnya negatif. Dan mungkin saja inilah hal yang membuat orang dahulu memiliki jiwa yang lebih tenang dibandingkan dengan generasi kita saat ini.

Mungkin kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa apa yang kita bicarakan dengan teman atau orang lain itu layaknya berita yang biasa kita baca di media. Apa yang masu ketelenga kita akan menjadi informasi yang pastinya akan mempengaruhi pola fikir kita.

Dan dilansir dari kompas, ada 4 dampak negatif jika kita terlalu sering terpapar berita atau informasi negatif. Efek negatif tersebut adalah suasana hati yang tidak baik, bisa memicu kepanikan, menjadi pemicu stres, sampai dengan menggangu kesehatan fisik. Lain halnya jika kita hanya membicarakan atau mengkonsumsi informasi yang sifatnya positif, maka yang akan masuk dan keluar dari tubuh kita tentu saja hal-hal baik.

Baca Juga: Adhang Adhang Tetese Embun dalam Bahasa Jawa Tegese?

Melalui pembahasan kali ini kita jadi sadar ya bahwa membicaraka kejelekan orang lain itu tidak hanya bisa membuat sedih orang yang kita bicarakan, namun efek negatifnya juga akan sampai pada kita. Mulai sekarang, yuk mulai membatasi apa saja informasi yang worth it untuk kita baca.

Write A Comment