Dibulan juli 2021 ini ada banyak orang yang mulai berbicara soal climate change, dan yang kebetulan muncul di media nasional adalah Sri Mulyani selaku menteri keuangan Republik Indonesia dan juga Joe Biden yang merupakan Presiden Amerika Serikat. Dilansir dari CNBC Indonesia, menurut Sri Mulyani dampak dari climate change sendiri bukan suatu hal yang main-main. Namun sudahkah kamu tahu apa itu pengertian dari climate change?

Ini adalah artikel terbaru kami dalam kategori Cintai Bumi yang merupakan sebuah ajakan dari Divedigital.ID kepada para pembaca untuk mengenal dan ikut berpartisipasi dalam issue climate change atau yang selama ini kita kenal sebagai perubahan iklim. Dan mari kita mulai dengan membahas pengertian dari climate change itu sendiri.

Apa itu Climate Change?

Climate Change adalah sebuah perubahan terhadap pola serta intensitas dalam unsur iklim yang terjadi pada periode waktu yang lumayan lama. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal hal ini dengan istilah perubahan iklim.

Nasional Geographic mendefinisikan climate change sebagai sebuah perubahan pada pola iklim dalam skala global atau regional yang terjadi pada jangka waktu yang lama. Climate Change sendiri biasanya mengacu pada terjadinya kenaikan suhu yang bersifat global yang terjadi pada pertengahan abad 20 hingga saat ini.

Berbicara soal climate change atau perubahan iklim, biasanya kita akan menganggap hal ini sama dengan cuaca, dalam artian perubahan cuaca. Memang perubahan iklim bisa berpengaruh terhadap perubahan cuaca juga, namun sebenarnya ini adalah dua istilah yang memiliki cakupan berbeda.

Baca Juga: Mitos dibalik Suara Burung Kedasih yang ditakuti Banyak Orang

Salah satu hal yang menjadi pembeda antara iklim dan cuaca adalah dari durasinya, cuaca sangat memungkinkan untuk berubah dengan cepat, baik hari ke hari atau tahun ke tahun. Sedangkan climate atau iklim dalam konteks perubahan, terjadi dalam rentan waktu yang lama, bahkan dalam buku Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, kurun waktu rata-ratanya bisa mencapai 30 tahun.

Jadi sederhananya, climate change adalah sebuah perubahan terhadap pola cuaca dan suhu dalam durasi waktu yang lama dan selama ini menjadi iklim yang khas di tempat tersebut. Sedangkan jika kita lihat dari lokasinya, climate change bisa merujuk pada suatu lokasi saja, atau bahkan secara dunia.

Dengan melihat cakupannya yang luas dan durasinya yang lama, tentu sangat wajar jika banyak orang, termasuk menkeu sri mulyani mengatakan dampak dari climate change sangat besar. Agar lebih jelas, kami akan mengajak kamu untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan iklim dan dampaknya.

Faktor Penyebab Perubahan Iklim

Selama ini kita mengenal yang namanya sebab dan akibat, dan hal ini sebenarnya juga berlaku pada perubahan iklim. Perubahan iklim bukan suatu hal yang terjadi begitu saja, ada banyak hal yang menjadi penyebab, kenapa perubahan iklim bisa terjadi. Dengan pengetahui penyebabnya, kami harap kita bisa berpartisipasi untuk mengurani atau bahkan menggagalkan terjadinya climate change. Dan berikut faktor penyebab perubahan iklim yang kami kutip dari situs EuropeanCommission.

1. Emisi yang Meningkat

Sederhananya emisi adalah sebuah zat beracun yang keberadaanya bisa mengancam makhluk hidup dan juga alam sekitar kita. Menurut suara.com, emisi merupakan hal yang timbul karena adanya pengunaan bahan bakar fosil. Jadi tidak hanya dari asap kendaraan bermotor, emisi juga bisa timbul karena aktivitas lain seperti:

  • Produk Elektronik: ada banyak produk elektronik yang dalam penggunaanya bisa meningkatkan emisi karena alat elektronik tersebut mengeluarkan sebuah gas. Beberapa alat elektronik yang kami maksud seperti penggunaan kulkas dan juga AC.
  • Peternakan: Mungkin selama ini kita mengira bahwa peningkatan emisi tidak berlaku untuk sesuatu yang sifatnya alami, seperti peternakan kambing atau sapi misalnya. Faktanya aktivitas ini bisa membuat gas emisi naik, hal ini karena sapi dan kambing pada saat memproses makanan menghasilkan metana yang bisa membuat peningkatan emisi.
  • Pembakaran Batu Bara dan Minyak: pada saat kita menggunakan minyak atau batu bara, disana ada dinitrogen dioksida dan juga karbon dioksida, dalam jumlah besar, kedua zat ini bisa membuat peningkatan emisi.
  • Pupuk: ada beberapa pupuk yang jika kita kita gunakan bisa membuat gas emisi meningkat, salah satunya adalah pupuk dengan kandungan nitrogen.
  • Hutan yang Gundul: Karbon dioksida yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia sebenarnya bisa diserap dengan sendirinya oleh pohon-pohon yang ada di sekitar kita. Namun ini akan menjadi masalah jika pohon-pohon yang ada di hutan mulai ditebangi.

2. Pemanasan Global

Lanjut pada penyebab perubahan iklim yang kedua yakni pemanasan global, dan sebenarnya ini adalah issue yang sudah dibahas sejak lama, namun juga belum berhasil kita tangani. Ini sekaligus menjawab bahwa climate change itu berbeda dengan pemanasan global, namun pemanasan global bisa membuat climate change semakin cepat. Sederhanya pemasan global adalah terjadinya peningkatan terhadap suhu rata-rata di bumi, atmosfer, dan laut.

Dan jika ini terjadi, efeknya juga sama dengan climate change, yakni bisa mengancam keberlangsungan makhluk hidup. Kenapa bisa demikian? Pemanasan global akan membuat suhu di laut meningkat, akibatnya lautan es di kutub akan mencair, sehingga pasokan air jumlahnya semakin meningkat, beberapa tempat mungkin akan tenggelam.

Dan pemasan global ini juga terjadi karena aktivitas manusia seperti penebangan pohon, polusi dari kendaraan, gas metana dari sampah, dan masih banyak lagi hal lainnya.

3. Efek Rumah Kaca

Bisa dibilang efek rumah kaca adalah hal yang sangat penting bagi makhluk hidup yang tinggal di bumi, karena efek rumah kaca bisa membuat suhu udara yang ada di bumi ini menjadi nyaman untuk kita yang meninggalinya. Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa gas di atmosfer sana yang memiliki kemampuan seperti rumah kaca. Ia akan membuat suhu yang ada di bumi menjadi tetap stabil.

Baca Juga: Masyarakat yang Inklusif itu Seperti Apa? Cek Disini

Sebenarnya hal yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim atau climate change, yakni beberapa aktivitas kita yang sudah terlebihan dalam mengploitasi sesuatu. Dengan mengetahui penyebabnya, kami harap kita semua bisa membantu untuk menghindari terjadinya perubahan iklim, ada banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk hal ini seperti kembali melakukan gerakan menanam pohon, lebih sering menggunakan sepeda dibandingkan dengan motor, memanfaatkan sirkulasi udara yang baik dibandingkan menghidupkan AC, dan hal-hal sederhana lainnya.

Write A Comment