Millennial, Gen Z (Zoomer), dan generasi selanjutnya tentu sudah tidak asing dengan istilah konten. Namun tidak sedikit para orang tua yang tidak tahu apa itu sebenarnya konten, sehingga mereka mencari contoh konten yang mudah mereka temui.
Banyak dari Gen z yang mengatakan bahwa mereka ingin fokus membuat konten untuk menyiapkan masa depan mereka. Sebagai orang tua yang tidak tahu apa itu konten, tentu kita merasa janggal dengan alibi seperti ini.
Apa sih sebenarnya konten itu? Dan benarkah anak-anak kita atau orang lain bisa mencari uang melalui konten?
Dalam artikel ini kami akan mengenalkan apa itu konten, lengkap dengan 5 contoh yang mudah untuk kita temukan, dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini ditujukan buat kamu yang masih bingung dengan istilah konten.
Apa itu Konten?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendeskripsikan konten sebagai nomina atau kata benda yang memiliki definisi informasi yang tersedia atau disajikan melalui media dan produk elektronik. Wikipedia pun juga demikian.
Bisa dibilang diatas istilah bakunya, yang lebih umum, konten bisa merujuk pada media baik itu tulisan atau video yang biasanya digunakan dalam berbagai platform di internet seperti Youtube, instagram, facebook, twitter, hingga TikTok.
Selain itu, konten juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi sebuah format informasi atau pun genre dalam sebuah media.
5 Contoh Konten di Sekitar Kita
Dari pengertian diatas, kita sudah memiliki sedikit gambaran mengenai apa itu konten, sederhananya ini adalah apa yang biasa kita bagikan di sosial media atau platform lain.
Selanjutnya kami akan memberikan beberapa contoh konten, lengkap dengan penjelasan singkat, bagaimana orang bisa mendapatkan penghasilan dari konten tersebut.
1. Konten Artikel
Contoh konten yang pertama adalah konten artikel, yakni sebuah karangan faktual dalam bentuk tulisan yang dibuat untuk menyampaikan sebuah fakta atau gagasan yang dibuat untuk tujuan tertentu dimulai edukasi, menghibur, atau pun informasi.
Layaknya artikel yang sedang kamu baca di divedigital.id saat ini, ini juga bagian dari artikel yang dibuat untuk tujuan informasi dan kami terbitkan di website.
Untuk jenis konten seperti ini, pendapatan bisa dilakukan dengan berbagai metode, dimulai dari menjual barang, menampilkan iklan, sampai dengan permintaan review produk.
2. Konten Video
Kita semua tentu sudah tidak asing dengan video bukan? Contoh yang selanjutnya adalah konten video, yakni sebuah informasi atau medium hiburan yang disajikan dalam format gambar bergerak, baik itu video yang diambil dari kamera, mapun video animasi yang dibuat dari software khusus.
Untuk konten-konten seperti bisa mudah kita jumpai dalam konten sosial media seperti TikTok, ataupun Youtube.
Sedangkan pendapatan dari konten seperti ini biasanya sangat bergantung dari platform yang digunakan. Dalam Youtube misalnya, pemasukan bisa datang dari iklan dan juga endorsement. Sedangkan di sosial media layaknya TikTok dan instagram, sebagian besar pendapatan didapat dari endorsement.
3. Konten Audio
Layaknya konten video yang dahulu kita nikmati di televisi, konten audio yang dahulu kita nikmati dalam medium radio sekarang juga sudah berdemokratisasi dengan hadirnya platform layaknya Spotify dan juga Resso.
Yaps, sebuah informasi atau hiburan yang disajikan dalam format audio layaknya podcast juga bisa kita sebut sebagai konten.
Sama seperti medium video, konten audio biasanya pendapatannya sangat bergantung pada platform yang mereka gunakan. Pada Spotify misalnya, selain melalui iklan, pendapatan juga bisa didapat dari konten eksklusif dari platform tersebut, afiliasi marketing, dan sebagainya.
4. Konten Gambar
Contoh konten yang selanjutnya adalah konten gambar, baik itu gambar atau foto yang dihasilkan oleh kamera, ataupun gambar yang dihasilkan melalui aplikasi desain grafis.
Konten dalam format gambar ini biasanya akan didistribusikan melalui sosial media layaknya facebook, instagram, ataupun twitter.
Selain itu, konten dalam format ini juga bisa dijual dalam marketplace khusus, layaknya Shutterstock sampai dengan EyeEm. Jika konten gambar didistribusikan ke dalam channel yang seperti ini, tentu saja pendapatan didapat dari setiap foto yang terjual.
5. Konten Iklan
Inilah contoh konten yang terakhir, yang sebenarnya masuk ke dalam jenis konten, yakni konten iklan atau konten advertising, yakni sebuah konten yang dibuat untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dengan tujuan tertentu.
Dibandingkan dengan 4 konten sebelumnya, sebenarnya contoh yang ini agak jarang ditemui, karena memang jenis konten ini biasanya dibuat jika ada permintaan iklan dari pihak tertentu.
Apakah kamu pernah melihat media sosial seseorang yang memposting iklan dari endorsement? Itu lah contoh sederhana dari konten iklan.
4 Jenis Konten Berdasarkan Tujuan
Dari pembahasan diatas dapat kita ketahui bahwa konten sebenarnya adalah medium yang memiliki cakupan sangat luas, dimulai dari tulisan, gambar, audio, hingga video.
Dalam penyajiannya, konten juga memiliki beberapa jenis jika kita lihat dari tujuannya. Dan berikut 4 jenis konten yang paling umum kita jumpai.
Konten Edukasi
Sama seperti namanya, ini adalah konten yang ditujukan mengedukasi atau menambah pengetahuan follower tentang suatu hal. Misalnya kamu adalah orang yang sedang berjualan aksesoris dibidang otomotif, kamu bisa membuat konten edukasi yang tujuannya untuk memberikan pengetahuan tambahan terkait produk yang kamu jual, misalnya pola perawatan atau tips pemakaiannya.
Konten Informatif
Sedangkan konten informatif adalah sebuah konten yang ditujukan untuk informasi tentang topik tertentu. Misalkan untuk konten anime, konten informatif disini bisa kapan sebuah anime dirilis atau gal-hal lainnya.
Konten Review
Selain dua jenis diatas, ada konten jenis lain yang hampir dalam banyak medium, yakni Konten review, sebuah konten yang digunakan untuk memberikan ulasan terhadap suatu hal dari sudut pandang mereka yang sudah menggunakan. Tidak hanya sebatas review produk, konten review juga sering kita jumpai dalam medium film atau karya lainnya.
Konten Interaksi
Dan inilah jenis konten terakhir yang kami bahas di artikel ini, yakni konten yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi dengan para follower. Contoh dari konten yang seperti ini misalnya melakukan QnA, kuis, sampai dengan tanya follower.
Baiklah, akhirnya sampai juga pada akhir pembahasan tentang contoh konten lengkap dengan pengertian dan juga jenis-jenisnya. Semoga melalui pembahasan kali ini, kamu bisa lebih memahami istilah konten yang sekarang jamak digunakan banyak orang ini ya.
Artikel Lainnya
- 31 Gambar Sketsa Kartun yang Lucu dan Mudah untuk Anak
- 32 Foto Profil (PP) Hitam Polos, Sad, Aesthetic dan Keren
- 52 Foto Profil (PP) WA Menyala Anime Aesthetic
Dapatkan info hot seputar anime dan chit chat bareng pencinta anime lainnya dengan bergabung di grup Telegram "Fandom Anime Indonesia" yang dikelola oleh Divedigital.ID melalui link berikut: https://t.me/fandomanimeid