Berikut bentuk bahasa ngoko, krama madya, dan krama inggil atau krama alus dari kata mati dalam bahasa jawa:
Ngoko | Krama Madya | Krama Inggil |
---|---|---|
Mati | Pejah / Tilar | Seda |
Mati, Pejah, Tilar, Seda Artinya di Bahasa Jawa ke Indonesia
Kata mati, pejah, tilar, atau seda dalam bahasa jawa jika kita terjemahkan kedalam bahasa indonesia memiliki arti:
Bahasa Jawa | Bahasa Indonesia |
---|---|
Mati | Meninggal |
Pejah | Meningal |
Tilar | Meninggal |
Seda | Meninggal |
Kesimpulan
Kata mati dalam bahasa jawa memiliki arti meninggal. Meskipun demikian, kata mati sendiri sangat jarang digunakan oleh orang jawa untuk menyebutkan orang yang sudah meninggal, karena terlalu kasar jika digunakan untuk menyebutkan orang yang sudah meninggal. Ketika akan menyebutkan orang yang sudah meninggal, orang jawa lebih suka menggunakan bentuk bahasa krama madya atau bahkan krama alus (krama inggilnya) yakni pejah, tilar, sampai dengan seda.
Berarti apakah kata mati tidak pernah digunakan oleh orang jawa? kata ini sebenarnya digunakan, namun lebih sering kepada hewan, atau bahkan benda.