Salah satu tragedi paling memilukan dalam dunia politik di Naruto Universe adalah sebuah malam ketika Itachi membunuh seluruh klan Uchiha yang hanya menyisakan adiknya, yakni Sasuke seorang diri.

Itachi pada dasarnya adalah salah satu anak dari petinggi Klan Uchiha.

Dan pada awalnya, tragedi ini terlihat seperti pertumpahan darah dari salah satu generasi muda Uchiha terhadap seluruh klan-nya.

Namun pada akhirnya kita tahu bahwa asal-muasal terjadinya peristiwa ini jauh lebih kompleks, dan melibatkan beberapa orang yang pada saat itu memiliki jabatan penting di Konoha.

Dalam artikel ini, divedigital.id ingin mengajak kamu untuk mengulas kembali peritiwa ketika Uchiha Itachi menghabisi seluruh klan-nya.

Pembahasan akan dimulai dari alasan di balik itu, faktor pemicu sampai dengan orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini.

Namun sebelum membahas kenapa Itachi membunuh seluruh klan-nya, mari kita mundur kebelakang, saat dimana desa Konohagakure didirikan.

Klan Senju VS Klan Uchiha di Konoha

Konoha merupakan sebuah desa yang didirikan oleh dua orang pelopor yang sudah berteman sejak kecil yang memimpikan negara yang aman dan masyarakatnya hidup dengan damai.

Kedua orang itu adalah Madara Uchiha dan Hashirama Senju, dua orang yang berasal dari klan terkuat di Naruto Universe.

Singkat cerita, mimpi dua orang ini terwujud, sampai pada akhirnya masyrakat harus memiliki pemimpin atau Hokage, dimana Hashirama Senju keluar sebagai pemenang.

Atas kekalahan ini Madara memiliki tafsir lain, bahwa dipilihnya Hashirama sebagai Hokage akan memicu terjadinya supremesi Senju di Konoha.

Madara merespon hal ini dengan mengumpulkan kekuatan klan Uchiha untuk mengbil alih desa Konoha.

Perang tidak terelakan, namun pada akhirnya sebagian besar klan uchiha lelah dengan peperangan, yang pada akhirnya membuat Madara meninggalkan Konoha karena merasa dihianati oleh klannya sendiri.

Tidak berhenti sampai disini, Madara dari luar desa terus melakukan upaya untuk menentang Konoha.

Hashirama yang tidak ingin klan Uchiha ikut aksi Madara, kemudian memberikan saran kepada Hokage selanjutnya untuk melakukan pengawasan terhadap klan Uchiha.

Menurut Hashirama, Klan Uchiha tidak akan pernah bisa berkomitmen terhadap janji perdamaian yang sudah dibuat.

Langkah ini kemudian direspon dengan sinis oleh Klan Uchiha. Klan Uchiha mulai menganggap bahwa apa yang dikatakan Madara mulai menjadi kenyataan, dan Uchiha terisolasi dari Konoha.

Waktu berlalu, namun tidak ada satupun klan Uchiha yang terpilih sebagai Hokage. Dan lambat laun, kebencian yang berdasarkan identitas antara klan Uchiha dan Senju menjadi bola liar yang tidak bisa kendalikan.

Kenapa Itachi Membantai Klan Uchiha?

kenapa itachi membantai klan uchiha

Waktu berlalu, Desa Konoha berjalan seperti biasa, indetitas Senju mulai luntur dan melebur menjadi Konoha, namun tidak dengan klan Uchiha.

Kejadian dimasa lalu membuat Klan Uchiha terus mendapatkan pengawasan yang ketat, karena di takutkan klan Uchiha akan memberontak kembali layaknya Madara.

Seiring berjalannya waktu, ketakutan desa Konoha akan klan Uchiha terus membesar, yang akhirnya membuat sang Hokage mengambil keputusan untuk membatasi kegiatan klan Uchiha di Konoha.

Keputusan Hokage ini pada akhirnya membangkitkan emosi lama yang belum meredam. Uchiha murka.

Muculah rencana Kudeta yang akan dilakukan oleh Uchiha kepada Konoha.

Fukagu selaku pimpinan klan dan ayah dari Itachi kemudian memasukan Itachi untuk bergabung dengan ANBU dengan maksud untuk memata-matai Konoha demi kelancaran misi.

Namun pada waktu itu, Itachi sebenarnya juga sudah bekerja sebagai mata-mata untuk Konoha dibawah pimpinan Danzo.

Sederhananya Itachi menjadi agen ganda yang bekerja untuk klannya sendiri dan juga Konoha. Dan ia percaya bahwa apa yang ia lakukan bisa menjadi jembatan untuk perdamaian antara Uchiha dan Konoha.

Namun Danzo selaku pimpinan dari Itachi memiliki pemikiran lain, bahwa pengawasan kepada Uchiha dilakukan untuk menjaga perdamaian Konoha.

Itachi yang sebenarnya tidak menginginakan adanya perang akhirnya memberikan informasi kepada Danzo bahwa klan-nya Uchiha akan melakukan kudeta terhadap Konoha.

Danzo sendiri pada dasarnya termasuk pemimpin yang ekstream. Ia pernah mengatakan pada Itachi bahwa kudeta tidak bisa dihentikan tanpa adanya pertumpahan darah.

Karena hal ini juga Danzo berniat mencuri mata sharingan miliknya Uchiha Shinsui dengan tujuan untuk menghentikan kudeta dengan tangannya sendiri.

Namun upaya Danzo ini gagal, ia hanya bisa mendapatkan satu mata saja, sedangkan satu mata lainnya oleh Shinsui diberikan kepada Itachi sebelum dirinya bunuh diri.

Kematian Shinsui menjadi pukulan bagi Itachi, karena Shinsui sendiri adalah teman dekat dari Itachi.

Emosinya yang sedang tidak stabil, trauma di masa lalu, dan adanya sisi naif dalam diri Itachi berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Danzo untuk mempengaruhi Itachi.

Malam pun tiba, dan Itachi menjalankan misi yang diperintahkan oleh Danzo untuk menumpas seluruh klan-nya, demi kedamaian di Konoha.

Itulah alasan kenapa Itachi membunuh seluruh klan Uchiha yang pada dasarnya adalah perintah dari atasannya bernama Danzo.

Dan kesimpulannya, Danzo adalah salah satu otak dibalik tragedi ketika Itachi membunuh seluruh klan Uchiha.

Pada akhirnya sisi naif  dan trauma masa lalu dari seorang Itachi menjadi boomerang yang dimanfaatkan oleh Danzo, yang membuatnya Itachi harus meninggalkan Konoha dan dicap sebagai pemberontak.

Kronologi Kejadian

Berikut kronologi kejadian sebelum tragedi Itachi membunuh seluruh klan Uchiha sampai dengan terjadinya hal itu.

Malam Pertama

Klan Uchiha mulai merencanakan untuk melakukan Kudeta di Kuil Nakano ==> Kepolisian Konoha memperkuat persenjataan diwilayah Uchiha ==> Fugaku menjelaskan kepada Itachi mengenai rencana mereka untuk melakukan Kudeta tanpa pertumpahan darah.

Malam Kedua

Konoha mendapatkan laporan tentang niat Uchiha untuk melakukan Kudeta ==> Hiruzen Sarotobi selaku Hokage meminta Itachi untuk mengulur waktu dan mencari jalan tengah untuk kedua belah pihak ==> Danzo memberikan perintah kepada Itachi untuk menghabisi klan-nya, demi menghindari Kudeta.

Moral of Story

Permusuhan antara Uchiha dan Senju yang akhirnya bergeser menjadi Konoha vs Uchiha tidak terjadi dalam kurun waktu semalam.

Namun ini adalah agregat dari rangkaian kejadian akibat kejadian masa lalu dan masa sekarang dimana beberapa petinggi Konoha yang kurang mengikut sertakan Uchiha di Konoha dan cenderung memberlakukan kebijakan yang diskriminatif.

Adaikan saja kebijakan diskriminatif layaknya “pengawasan terhadap Uchiha” bisa diganti dengan kebijakan lain yang lebih baik, tragedi hampir musnahnya klan Uchiha ini mungkin bisa dihindari.

Dari sisi Itachi. Itachi memang tidak 100% salah, ia hanyalah bawahan yang mengikuti perintah atasan, yakni Danzo.

Namun jika saja Itachi pada masa krusialnya sadar bahwa emosinya sedang tidak stabil (karena ditinggal temannya demi kedamaian Konoha) dan sadar bahwa ada sisi naif dalam dirinya, mungkin saja ia tidak akan terjebak oleh perkatan Danzo yang pada dasarnya memanfaatkan dirinya.

Artikel Lainnya

Write A Comment