Lalat Pikat, Lalat Ukuran Jumbo yang Suka Menghisap Ganja

Jika selama ini kita terbiasa melihat lalat mengerubungi makanan, jenis lalat yang satu ini agak unik. Dilansir dari Youtube Nat Geo Indonesia, sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa Lalat Pikat menjadi salah satu hewan yang sangat gemar menghisap ganja yang memiliki nama latin Canabis Sativa.

Sebagian besar dari kita, selama ini mungkin hanya mengenal Lalat Pikat sebagai hewan yang suka menghisap darah dari hewan ternak dan manusia. Namun siapa yang menyangka, doi ternyata juga suka ganja cuy.

Bagaimana peneltian itu bisa sampai pada kesimpulan itu, dan seperti apa sih lalat pikat itu? Yuk langsung kita ulas saja.

Tentang Lalat Pikat

Dikutip dari wikipedia, Lalat Pikat merupakan lalat yang memiliki ukuran besar yang memiliki kebiasaan menghisap darah, baik itu darah hewan ternak bahkan hingga manusia. Lalat ini masuk kedalam suku Tabanidae.

Fiy, jenis hewan yang masuk kedalam suku Tabanidae dikenal sebagai hama. Karena selain suka menghisap darah, ia juga dikenal sebagai parasit yang juga menyebarkan beberapa jenis penyakit. Meskipun demikian, hewan ini juga memiliki manfaat yang mirip dengan lebah, yakni membantu penyerbukan beberapa jenis bunga.

Lalat pikat juga memiliki nama lain seperti Horse Fly, Gadfly, Zimbs, Deer Fly, Breeze Fly, Clegg, Kleg, sampai dengan clag. Berikut bentuk atau gambar dari Lalat Pikat.

Tidak Hanya Menghisap Darah, Lalat Pikat juga  Suka  Menghisap Ganja

Penemuan yang cukup mengejutkan ini berasal dari studi ilmiah yang diterbitkan pada Jurnal Proceeding of National Academy of Sciences. Sedikit informasi tambahan, alasan dibalik Pikat betina yang gemar menghisap darah adalah untuk memastikan ketersediaan protein dalam tubuhnya terjaga, untuk kebutuhan pematangan telur.

Selama proses tersebut, pikat diketahui bisa menularkan pantogen kepada manusia yang bisa berakibat pada berbagai macam jenis penyakit. Selain darah, ia juga diketahui sebagai hewan yang suka mengkonsumsi nectar atau getah pada tanaman untuk diambil gulanya.

Kembali lagi kepada awal mula ditemukannya sebuah informasi bahwa lalat pikat terbukti sebagai hewan yang suka menghisap ganja.

Penelitian ini dilakukan oleh Ibrahim Abbasia yang merupakan peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem. Ibrahim dan timnya mencari tahu tanaman yang paling disukai oleh lalat pikat dimana teknik yang digunakan adalah pengurutan gen terbaru.

Sedangkan objek yang digunakan disini adalah lalat pikat dari 5 tempat yang berbeda. Kelima tempat tersebut adalah Palestina, Israel, Kazakhstan, Ethiopia, dan Brasil.

Dan hasilnya, 4 dari pikat yang diambil dari 5 tempat yang berbeda tersebut ternyata menempatkan Cannabis Sativa atau ganja sebagai jenis tanaman yang paling sering dikonsumsi oleh Lalat Pikat. Itu artinya, 100% dari pikat yang dijadikan sampel, 80% nya positif ganja cuy, sedangkan yang tidak hanya 20% saja.

Padahal, beberapa tempat yang dijadikan sampel tersebut tidak selalu memiliki tanaman ganja yang kaya. Tidak diketahui juga, bagaimana cara pikat bisa mendapatkan ganja, dan kenapa ia lebih suka menghisap ganja dibandingkan jenis makanan lain yang sebenarnya ketersediaanya lebih banyak.

Meski alasan dibalik pikat yang suka menghisap ganja ini masih belum ditemukan, namun dari hasil penelitian ini memiliki potensi untuk bisa membantu mengendalikan populasi lalat pikat dan prevelensi penyakit yang disebabkan oleh pikat. Yakni dengan cara menambahkan ekstrak ganja pada perangkap yang digunakan untuk menangkap lalat pikat.

Hmm, bisa gitu ya……