Dalam dunia management terdapat dua jenis pertumbuhan perusahaan yakni secara Organic dan Non Organic. Ini adalah proses bagaimana perusahaan tersebut mengalami perkembangan.
Namun apasih organic growth itu? Dan apa bedanya dengan non organic growth? Yuk simak pembahasan kita.
Pengertian Organik dan Non Organic Growth
Pertumbuhan perusahaan secara Organic adalah Pertumbuhan suatu perusahaan dengan memaksimlakan apa yang sudah dimiliki untuk meningkatkan penjualan. Biasanya organic growth dapat dilihat secara jelas perkembangannya, mulai dari bertambahnya jumlah klien atau customer, perbaikan sistem kerja, atau dari seberapa banyaknya masalah yang dapat diselesaikan.
Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari kemajuan sistem yang digunakan, bagaimana loyalitas karyawan, sampai dengan cara menyelesaikan konfik, baik konflik internal atau eksternal.
Sedangkan pertumbuhan Non Organic adalah pertumbuhan suatu perusahaan yang di peroleh dari sokongan atau bantuan dari pihak lain. Misalnya, dengan Merger dan Akuisisi.
Dari pengertian ini dapat kita simpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan secara organic dipandang lebih sehat untuk kelangsungan perusahaan.
Analisa Resiko antara Organic dan Non Organic Growth
Perusahaan yang bertumbuh secara organic, mungkin saja akan memiliki pertumbuhan yang lebih lama dari pada perusahaan Non Organic. Karena, Organic growth harus melakukan semuanya sendiri mulai dari mengumpulkan modal, membentuk cara kerja, sistem, sampai membangun team yang solid. Dan tentu saja ini membutuhkan waktu.
Sedangkan untuk Non Organic terlihat lebih mudah, karena sudah mempunyai cukup dana dari investor dan mitra perusahaan. Tentu saja mereka satu langkah lebih baik untuk melakukan strategi marketing, seperti melakukan promosi, dan pengembangan lain.
Namun, untuk pertumbuhan jangka panjang, Organic growht dipandang lebih aman dan akan mendapatkan kepercayaan yang lebih baik. Karena mereka bisa melakukan peningkatan produksi dan penjualan sendiri, tanpa harus terlibat hutang atau pihak lain.
Sedangkan non organic, memiliki tambahan pendapatan dengan cara akuisisi atau merger dengan perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahan non organic bergantung kepada akuisisi tersebut, bukan kepada strategi menjalankan bisnis.
Strategi Mendorong Organic Growth sebuah Perusahaan

Usaha untuk melakukan perkembangan sendiri sangat berkaitan erat dengan seberapa banyak penjualan yang didapat. Jika kamu masih bingung bagaimana cara meningkatkan sales growth, mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik mungkin bisa menjadi solusi.
Seperti yang sudah kita bahas diatas, pertumbuhan perusahaan yang baik adalah secara Organic, dan berikut 6 strategi yang kita lakukan untuk melakukan perkembangan.
1. Re-Struktur Oranisasi
Untuk mendongkrak Organic Growth lebih cepat bisa dimulai dengan meniru apa yang dilakukan oleh Silmy Karim selaku Direktur Utama Krakatau Steel, sebuah perusahaan yang beberapa tahun terakhir dikabarkan selalu mengalami kerugian dan 2019 ini melakukan perampingan struktur organisasi.
Dengan struktur organisasi yang ramping akan membuat gerak sebuah perusahaan lebih lincah dan cepat dalam mengambil keputusan. Selain itu, cost yang dikeluarkan tentu saja akan mendaji lebih kecil.
Kamu bisa mencoba untuk menerapkan ini. Misalkan dalam strategi marketing perusahaan kamu memanfaatkan SEO. Jika sebelumnya kamu merekrut beberapa karyawan untuk mengisi bagian content writter, mungkin penulis inhouse ini bisa dialokasikan untuk hal lain dan melakukan kerjasama dengan pekerja freelance yang lebih hemat secara cost.
Aapalagi sekarang ini sudah banyak pihak yang menawarkan tenaga profesionalnya secara freelance, ini akan membuat perusahaan kamu lebih mudah dalam mengatur pengeluaran.
2. Riset Ulang Target Customer
Ketika kamu memiliki produk atau jasa yang ingin dijual, kamu harus menentukan kepada siapa produk itu didistribusikan. Tentu saja ini sudah dilakukan sejak awal.
Jika pertumbuhan masih stuck, menyusun dan melakukan perubahan produk dapat diawali dengan meninjau ulang target pasar. Ini adalah strategi organic growth kedua yang bisa kamu lakukan.
Coba tanyakan, pangsa pasar seperti apa yang sekiranya dapat menaikan profit perusahaan lebih besar. Tanyakan lagi, produk seperti apa yang diinginkan mereka.
Lakukan kembali riset secara detail terhadap beberapa factor yang mendukung. Misalnya, produk anda ini banyak dibutuhkan untuk rentang usia berapa, lebih banyak di butuhkan untuk masyarakat kota besar atau bukan, dan lain sebagainya.
Dengan informasi yang telah anda dapatkan itu, maka anda dapat melakukan pengembangan produk atau menyusun ulang strategi marketing yang baru.
[eckosc_status_message title=”Cara Bertahan NET TV” icon=”” type=”info” message=”Masih ingat dengan NET TV yang dikabarkan melakukan PHK masal? Jika kita lihat, apa yang dilakukan NET TV adalah melakukan penyesuaian terhadap market (tolong dikoreksi jika kami salah).
Awalnya NET TV menargetkan kalangan menengah keatas sebagai penonton setianya, namun target pasar sudah pindah ke youtube dan instagram yang akhirnya membuat manajemen harus menyesuaikan kembali target pasar mereka. Ini bisa kita lihat dari bagaimana manajemen melakukan promosi. “]
3. Focus Pada Peluang
Hal ini berkaitan dengan analisa pasar yang sebelumnya telah dilakukan, jika kamu telah menganalisa dengan benar, cobalah untuk lebih cermat dalam melihat peluang. Melihat permintaan pasar yang seperti itu, kira-kira kita bisa menjual produk apa lagi?
Jika produk yang ingin dijual rasanya memiliki banyak kompetitor, maka strategi Amati Tiru Modifikasi (ATM) bisa menjadi pilihan. Dalam strategi ini kamu dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat suatu produk. Buat sesuatu yang unik dan berbeda, yang dapat menarik rasa penasaran calon customer.
[eckosc_status_message title=”Ekspansi Gojek” icon=”” type=”info” message=” Lihat perkembangan Gojek beberapa tahun terakhir, bisa dibilang Gojek adalah perusahaan yang benar-benar bisa memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Setelah sukses dengan layanan Ojek Onlinenya, mereka berhasil melebarkan layanan kebanyak produk baru yang sangat potensial seperti Go Pay, Go Ride, Go Food, dan masih banyak lagi lainnya.”]
4. Bangun Kekuatan, dan Temukan Perbedaan
Keunikan produk adalah suatu kunci dan kekutaan sebuah perusahaan yang ingin mendapatkan pertumbuhan secara organic. Bangun dan kembangkan hal tersebut menjadi lebih kuat. Bisa dengan strategi marketing yang lebih kuat, atau bisa dengan cara menambah keanekaragaman produk yang ditawarkan. Yang pasti produk kamu harus menjadi berbeda dari Kompetitor.
Membangun kekuatan bisa juga dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan anda terhadap customer. Bentuklah team customer service yang kuat dengan standart pelayanan yang baik. Buatlah pelanggan kamu terkesan dengan pelayanan yang diberikan perusahaan, dan berikanlah kesan yang menyenangkan kepada setiap customer yang membeli produk tersebut.
5. Strategi Tradisional dan Modern
Seluruh data riset kamu sebelumnya sangat dibutuhkan pada tahap ini. Setelah data sudah terkumpulkan, langkah selanjutnya yang paling menentukan pertumbuhan perusahaan secara adalah bagaimana cara memasarkan produk.
Di era digital seperti sekarang, strategi digital marketing menjadi pilihan. Banyak cara yang bisa dilakukan dengan pemasaran digital. Misalnya memanfaatkan SEO (Search Engine Optimize), melakukan pemasaran melalui berbagai social media atau kamu bisa melakukan endorsement kepada influencer yang sesuai dengan pangsa pasar.
Untuk strategi pemasaran tradisional, kamu bisa memulai dengan membuat flyer dengan design yang menarik, dan tak lupa cantumkan juga promo-promo yang menggiurkan di dalamnya. Kemudian team marketing bisa membagikannya di berbagai pameran, atau tempat ramai lainnya.
6. Kembangkan Produk Unggulan
Gencarkan promosi terhadap produk unggulan perusahaan. Jadikan produk itu sebagai trade mark perusahaan kamu. Caranya bagaimana? Jika kamu kesulitan, mungkin bisa dimulai dari membuat desgin yang menarik, dan gencarkan kampanye penawaran di berbagai platform digital.
Jika kamu memilih website, Blogging mungkin bisa menjadi alternatif yang ideal. Setiap konten dibuat dengan ditargetkan dan ditulis dengan baik dengan memanfaatkan search engine. Jika konten kamu bagus, ini bisa mejadi viral dan tentu bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Ketika kamu sudah menguasai pasar digital, langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah. Image Branding memang sangat berpengaruh terhadap besarnya penjualan, yang nantinya juga akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan kamu.
Baca Juga: Contoh Visi dan Misi Perusahaan Terbaik
Kesimpulan
Keenam strategi diatas saling berkesinambungan satu sama lain. Untuk itu, kamu perlu cermat dalam menentukan dan membentuk team.
Penelitian tentang berbagai aspekdiatas merupakan kunci dan strategi yang akan menjadi penggerak perusahaan kedepannya. Maksimalkan internal peruahaan kamu dan adopsi teknik pemasaran yang relevan dengan tuntutan zaman.