Jika diminta untuk memilih antara Kopi atau Teh, kamu memilih yang mana? Atau jangan-jangan kamu justru menyukai keduanya? Berbicara tentang kopi atau teh, nama kedua minuman ini diadopsi dalam sebuah film komedi di china, namun dengan judul bahasa inggris.

Yaps, nama film yang kami maksud adalah Coffe or Tea, sebuah film yang disutradarai Derek Hui yang mengangkat cerita para petani kopi di salah desa terpencil Tiongkok yang berhasil membuat produk dari tanaman yang ia rawat.

Coffe or Tea sebagai film adalah salah satu film yang sangat menarik untuk kita tonton. Sebagai film komedi, sang sutradara berhasil menghadirkan beberapa scene yang cukup menghibur.

Selain itu, kisah yang ada didalamnya juga mampu membangkitkan motivasi seseorang untuk menjadi lebih produktif dan terus berkarya.

Penasaran seperti apa Sinopsis film Cofee or Tea, film drama komedi yang berasal dari Tiongkok satu ini? Simak ulasan kami dibawah ini.

Spoiler allert: artikel ini mengandung spoiler tentang jalannya cerita.

Sinopsis Coffe or Tea

Coffe or Tea

Meskipun memiliki judul Coffee or Tea, pada dasarnya film ini menceritakan tentang perjalanan 3 pemuda yang meninggalkan gemerlapnya kota dan membangun sebuah usaha di sebuah desa yang belum terjamah di Yunnan.

Ketiga pemuda yang kami maksud tersebut adalah Wei Jinbei, Peng Xiubing, dan juga Li Shaoqun. Uniknya, mereka memiliki kepribadian yang berbeda, dan bermaksud untuk mengembangkan usaha e-commerce bersama.

Bisa dibilang ini adalah mimpi yang sangat konyol karena sepertinya ia tidak berada di tempat yang tepat untuk membangun usaha e-commerce.

Cerita dimulai ketika salah satu dari tiga pemuda tersebut ingin membuat bisnis kurir yang ia rintis berkembang di desa, namun tanpa ada pembelian secara online, tentu usaha kuris yang ia jalani tidak akan berkembang.

Munculah ide untuk mendatangkan barang-barang dari ke kota ke desa, dengan harga yang lebih murah, sehingga usaha kurirnya mendapatkan pelanggan.

Ide tersebut berhasil, namun banyak orang yang tidak suka dengan produknya, kemudian mengembalikan produk tersebut, yang membuat semua modal yang ia kumpulkan ketika berada di kota ludes.

Sebagian besar orang yang ada di desa ini adalah petani teh, namun pada dasarnya penghasilan dari teh belum bisa mencukupi kebutuhan hidup masyarakat.

Namun ada satu anak yang lebih tertarik untuk menanam kopi, tiga pemuda tersebut akhirnya bekerjasama untuk menjual Kopi yang sudah ia tanam, dimana pemuda satunya berperan sebagai pemilik kebun, pemuda satunya sebagai penjual, dan yang satunya sebagai kurir.

Pada akhirnya, tiga pemuda tersebut berhasil membuat bisnis e-commerce dengan keahlian yang mereka miliki masing-masing.

Namun ceritanya bergeser, yang pada awalnya ingin menghadirkan barang dari ke kota ke desa, kini berubah membuat produk di desa dan mengirimnya keseluruh penjuru dunia.

Pemuda di desa tersebut yang awalnya mencari pekerjaan di kota, lambat laun kembali ke desanya sendiri dan ikut bergabung dengan usaha yang dimotori oleh tiga pemuda tersebut.

Sebagai film komedi yang menginspirasi, film ini bisa dibilang sangat sukses. Ia memiliki banyak kisah yang menginpirasi, namun juga terdapat banyak cerita lucu yang pastinya akan membuatmu tertawa terbahak-bahak.

Fakta Menarik Tentang Film Coffe or Tea

Berikut beberapa fakta menarik tentang film Coffe or Tea yang berasal dari china ini:

  • Syuting dari film ini dilakukan pada bulan Juli 2020, di sebuah kota provinsi Yunnan bernama Pu’er.
  • Orang yang berperan sebagai penduduk desa dalam film ini pada dasarnya adalah para petani yang berasal dari Yunnan, mereka adalah orang-orang yang baru pertama kali merasakan syuting.
  • Beberapa adegan yang ada di film ini, seperti ketika melakukan komersialisasi terhadap brand kopi yang berasal dari desa tersebut adalah hasil scene tambahan atau improvisasi yang pada dasarnya tidak ada di naskah.
  • Begitu juga dengan lagu yang digunakan untuk penutup film, itu adalah lagu yang di dengarkan oleh  Peng Yuchang di lokasi syuting. Sang sutradara yang melihat lagu itu cocok dengan filmnya kemudian memasukan lagu tersebut kedalam film.

Artikel Lainnya

Dapatkan info hot seputar anime dan chit chat bareng pencinta anime lainnya dengan bergabung di grup Telegram "Fandom Anime Indonesia" yang dikelola oleh Divedigital.ID melalui link berikut: https://t.me/fandomanimeid

Write A Comment