Apakah kamu memiliki bisnis tertentu dan ingin dalam pengembangannya memanfaatkan media digital? Jika jawabannya iya, maka langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengerahkan staf PR (Public Relations), khususnya digital PR dan SEO Specialist, agar metode pemasaran content placement ini dapat mendongkrak nama brand kamu jauh lebih besar.
Kok SEO Spesialist juga terlibat? Pejelasannya seperti ini.
Tugas praktisi digital PR ini memang erat kaitannya dengan publisitas yang masuk dalam salah satu strategi content marketing, dengan kata lain mereka adalah jembatan penghubung antara brand dengan media.
Karena marketing dan publisitas seperti dua mata koin yang tidak bisa dipisahkan, maka semua hal harus diperhatikan. Tidak hanya sebatas membangun citra di media, tapi juga turut mengorganisir seluruh tautan dari media lain untuk memaksimalkan optimsi SEO website kita.
Maka dari itu, kita harus mempelajari teknik masing-masing dan menggabungkan hal tersebut, dengan begitu kolaborasi praktisi PR dan SEO Specialist akan menghasilkan strategi media placement yang powerfull untuk mengamankan tautan editorial dan mendongkrak publisitas suatu produk.
Strategi Media Placement di Era Digital
Perlu diingat bahwa mendapatkan tautan editorial dari sebuah media bukanlah hal yang mudah. Pendekatan yang ideal adalah dengan melihat hal-hal yang menjadi pemicu untuk mendapatkan tautan editorial.
Usman Raza, seorang marketing strategist menyimpulkan ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan strategi media placement. Dan beberapa diantaranya akan kami bahas dalam artikel kali ini.
1. Apakah Media Hanya Suka Brand Besar?
Mendapatkan media placement di suatu portal media besar memang bukanlah hal yang mudah, sehingga banyak orang berpikir bahwa jika praktisi PR tersebut kurang berpengalaman, maka peluang tersebut akan susah ditembus.
Namun, hal tersebut tidak terbukti benar. Setelah menganilisis 20 laman website yang muncul di artikel sampel mereka, Usman Raza menemukan adanya banyak backlink yang merujuk ke perusahaan-perusahaan kecil dan baru.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai skala perusahaan, tidak hanya terbatas pada perusahaan skala besar saja.
2. Tidak Harus Media, Blogger Bisa jadi Solusi
Selain memasang tautan editorial di portal besar, kamu juga dapat mendapatkan tautan editorial di artikel-artikel blog personal. Semakin banyak narablog atau jurnalis yang mengunggah artikel editorial, maka hal ini bisa mendongkrak nama brand kamu.
Biasanya pula, para narablog dan wartawan yang menulis artikel di website pribadi semacam ini telah membekali diri mereka dengan teknik menulis artikel SEO yang mutakhir, sehingga nama produk atau bisnis kamu pun akan memiliki peluang yang lebih besar untuk muncul di baris teratas mesin pencarian Google, bahkan mendapatkan featured snippet atau cukplikan khusus.
3. Menggunakan Clique Hunter
Fitur Clique Hunter ini juga dapat digunakan untuk menemukan perspektif baru. Melalui fitur Clique Hunter, kamu akan mendapatkan data terkait situs-situs mana saja yang memberikan tautan editorial kepada kompetitor.
Dengan memanfaatkan fitur ini, selain mendapatkan gambaran media apa saja yang dapat dimasuki oleh bisnis kamu, praktisi PR juga dapat memperoleh gambaran mengenai strategi macam apa yang digunakan oleh kompetitor, sehingga kamu akan mendapatkan perspektif baru dan memetakan peluang.
4. Menganalisis Topik
Tentu saja, hal yang harus paling diperhatikan dalam strategi media placement adalah analisis topik. Analisis topik ini mungkin saja akan mendatangkan lebih banyak peluang yang belum terdeteksi sebelumnya. Dalam mengalisis topik ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, di antaranya adalah:
- Apa yang berusaha dicapai oleh jurnalis?
- Bagaimana cara kamu menarik perhatian jurnalis?
- Siapa yang memiliki pengaruh di balik artikel tersebut?
- Apa yang akan dicapai oleh tautan tersebut?
- Bagaimana tautan-tautan tersebut dapat muncul?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, para jurnalis dan editor akan mengemas artikel terkait dengan sedemikian rupa agar dapat muncul di mesin pencarian. Dengan demikian, nama bisnis Anda pun dapat ditemukan di baris teratas mesin pencarian.
5. Memilih Media Wajib
Tips yang terakhir adalah menargetkan media mana yang akan kita upayakan untuk mendapatkan tautan editorial untuk mendongkrak SEO website. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih media yang akan sangat dipriorotaskan untuk mendapatkan tautan editorial, diantaranya adalah:
- DA website yang tinggi (untuk memaksimalkan SEO).
- Tema website, akan lebih baik jika kamu berhasil mendapatkan tautan editorial yang memiliki basis pengunjung sejalan dengan bisnis kamu.
- Keyword dari artikel ditorial, usahakan untuk menargetkan long tail keyword yang minim persaingan agar lebhi mudah muncul di Google.
Inilah beberapa hal yang perlu kamu dan juga praktisi PR ketahui untuk mengembangkan strategi media placement. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kamu dapat mempelajari peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tautan editorial dan mendongkrak kredibilitas bisnis.
Ingin bisnis kamu muncul di Google? Lihat penawaran dari divedigiatl.id [Kerjasama Media Placement Backlink].
Baca Juga artikel tentang trend digital marketing Indonesia atau artikel lainnya di kategori digital marketing.
2 Comments
kalo misal terbar backlink gitu menurt kakak gimana? ampuh kah
kalau untuk sekarang terlalu beresiko kak,