Beredarnya spoilers and raw scans dari lanjutan cerita Black Clover memberikan gambaran yang menarik terkait dengan pertarungan Asta melawan Lily.
Dalam spoiler tersebut, kita ditunjukan bahwa pada akhirnya protagonis utama dari serial ini berhasil mengalahkan Naga berkepala lima, berkat bantuan dari Ryuzen Seven dan pihak Hino.
Namun hal ini justru membawa masalah baru, Yuki Tabata selaku pencipta Black Clover dituduh telah mencuri ide dari karya Masashi Kishimoto dengan serial Narutonya.
Hal ini bermula ketika ketika dalam panel yang beredar tersebut, salah satu karakter dalam manga Black Clover membangkitkan kekuatan matanya yang memiliki pola koma (Tomoe di Jepang), dimana desin ini sangat mirip dengan sharingan milik Uchiha Sasuke.

Fans Naruto pun dibuat heboh dengan apa yang dilakukan oleh Yuki Tabata, mengingat tuduhan plagiarisme ini bukan kali pertama menghinggapi mangaka satu ini.
Beberapa fans Naruto lain mengatakan bahwa menurutnya Yuki sudah melewati batas, antara terinspirasi dan menjiplak dan sangat menyayangkan kejadian, yang seolah Yuki tidak menghormati Masashi Kishimoto.
Fans Black Clover Bersuara dan Mendukung Yuki
Meski pada awalnya tuduhan penjiplakan ini tampak masuk akal, pada akhirnya fans Black Clover mampu mematahkan tuduhan ini dengan sangat baik, dan membuktikan bahwa Yuki tidak melakukan plagiarisme, terhadap penggunaan Tomoe di manganya Black Clover.
Perlu kita ketahui, Sensei Kishimoto bukanlah pihak yang menciptakan simbol Tomoe (koma) seperti yang ada di mata Sharingan milik Sasuke, karena Tomoe sendiri pada dasarnya merupakan sebuah simbol yang berasal dari mitologi Jepang, yang sudah berusia ribuan tahun.
Oleh karena itu, meski Yuki menggunakan pola Tomoe pada manganya, ia secara teknis tidak memiliki keharusan untuk memberikan kredit pada Masashi Kishimoto di manganya.
Namun demikian, Sasuke dengan mata Sharingannya memang sudah sangat ikonik, bahkan mungkin sudah menjadi bagian sangat melekat dalam franchise Pop Culture, dan membuat banyak orang tidak tahu bahwa simbol ini sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Jika kita mencoba mendengar apa yang dilakukan oleh fans Black Clover, berarti masalah ini adalah murni kesalahpahaman antar fandom.
Fans Naruto dan fans manga secara umum yang berpendapat bahwa apa yang dilakukan Yuki sudah kelewatan, karena ia menggunakan simbol Tomoe, dimana yang mereka tahu simbol ini berasal dari Masashi Kishimoto.
Sedangkan fans Black Clover memiliki pendapat lain dan mengatakan Yuki tidak memiliki kewajiban untuk memberikan credit pada Kishimoto, karena simbol Tomoe seperti yang ada di mata sharingan Sasuke sudah ada selama ribuan tahun di Jepang.