Bio Fandom

Canute (Vinland Saga) | Biodata, Umur, Tanggal Lahir, MBTI

Pinterest LinkedIn Tumblr

Canute di anime Vinland Saga adalah seorang putra dari kerajaan Denmark (Sweyn) yang pada awalnya memiliki pembawaan feminim, penakut, dan religius.

Setelah kematian Ragnar yang selama ini menjadi penjaga Canute, ia berhasil keluar dari zona nyamannya, lalu bersekutu dengan Askeladd dan Thorkell untuk menggulingkan sang ayah yang mencoba menghinati dirinya.

Pada akhirnya Canute berhasil menjadi raja dari Denmark dan England, selepas kematian sang ayah.

Profil & Biodata

pangeran canute (4)
NamaCanute
Jenis KelaminLaki-laki
Umur17(1013), 18(1014), 19(1015), 22(1018)
Tanggal Lahir12 Juli 996
warna mata Biru
Warna Rambut Kuning
PekerjaanRaja Denmark, Norwegia, Inggris
AgamaKristen
Manga Debut Chapter 21
Anime debutEpisode 9
Universe Karakter fiksi Vinland Saga

Pengisi Suara

Kensho Ono
Pengisi Suara bahasa Jepang

MBTI

Tipe MBTI dari Canute di anime Vinland Saga adalah INTJ, yakni Introverted, Intuitive, Thinking, dan Judging. Ketika sedang dihadapkan pada masalah, tipe INTJ biasanya akan mengatasinya dengan pendekatan yang logis, metodelogis, dan analitis. Ini adalah tipe kepribadian yang mampu menjalankan gelar pemimpin dengan cara yang sangat efektif.

Cari tahu karakter anime lainnya dengan tipe MBTI INTJ disini.

Kepribadian

pangeran canute (1)

Canute pada awalnya dikenal sebagai anak muda yang agak feminim, penakut, lemah, kurang aktif, dan selalu bersembunyi dibalik punggung Ragnar ketika ada suatu hal yang menggangu kenyamanannya.

Namun rupanya sikap diam, bahkan tidak mau memberikan keuputusan, meski memimpin pasukan adalah bentuk sikap kehati-hatinya, untuk tidak sembarang mengeluarkan statment, karena apa yang akan dia katakan berpengaruh pada dunia politik kerajaan Denmark.

Askeladd menilai kedewasaan pangeran Canute yang tidak berkembang ini karena dirinya selalu mendapatkan support dan dilindungi oleh Ragnar.

Setelah kematian Ragnar, pangeran Canute mulai berkembang, ia terlihat lebih berani untuk membela diri ketika Thorfinn mencoba untuk memprovokasinya. Dalam sekejap, ia juga mulai berani bersikap, dan berhasil mendapatkan Thorkell untuk bersekutu dengan pasukan Askeladd.

Pada akhirnya dengan bantuan Askeladd, Thorkell, dan Thorfinn ia berhasil menjadi raja Denmark, setelah Askeladd membunuh raja Sweyn.

Story

pangeran canute (3)

Canute lahir pada 12 Juli 996 yang merupakan anak dengan darah biru dari kerajaan Denmark, Sweyn.

Dalam keluarga kerajaan, Canute adalah anak yang hidup dengan 3 saudara, dimana ia memiliki kakak bernama Harald dan saudara perempuan bernama Estrid.

Secara gelar Canute masih dikenal sebagai pangeran, namun ia tumbuh besar bersama dengan Ragnar yang merupakan walinya.

Ragnar adalah orang yang peduli dengan Canute, ia adalah orang yang akan melindungi Canute dari skema politik yang terus terjadi di kerajaan Denmark, terlepas dari tugasnya sebagai abdi kerajaan, Ragnar sudah menganggap Canute sebagai anak sendiri.

Hal lain yang melekat pada Canute ia adalah seorang penganut agama kristen yang taat.

Pada saat kerajaan Denmark sudah berhasil menginvasi hampir sebagian besar wilayah Inggris, namun ketika di London harus terhenti karena Thorkell dan pasukannya melakukan perlawanan.

Raja Sweyn akhirnya memilih meninggalkan London, dan menginvasi wilayah inggris lainnya, namun ia masih menyisakan beberapa pasukannya di London dan meminta Canute untuk memimpin pasukan tersebut.

Pangeran Canute dan beberapa pasukannya akhirnya disandera oleh Thorkell.

Mengathui hal ini, Askeladd bermaksud menyelamatkan pangeran Canute dengan motivasi untuk mendapatkan hadiah dari kerajaan Denmark.

Askeladd dengan strateginya yang dibantuk oleh Thorfinn akhirnya berhasil menyelamatkan pangeran Canute, dan berjanji akan menjadi pengawal untuk sampai di wilayah Denmark.

Dalam pelariannya ini, Askeladd ternyata meminta bantuan kepada beberapa prajurit Wales agar selamat dari kejaran Thorkell, dimana orang Wales mengajukan syarat agar kerajaan Denmark melakukan perjanjian pakta non-agresi ke wilayah Wales.

Meski hampir gagal karena pangeran Canute tidak mau mengeluarkan statment secara langsung, sedangkan pihak Wales ingin mendengar langsung dari pangeran Canute, Askeladd akhirnya berhasil menyakinkan pihak Wales, dan pasukan Askeladd yang mengawal pangeran Canute akhirnya kembali melakukan perjalanannya.

Ditengah perjalanan, pasukan Askeladd memutuskan untuk singgah di suatu desa dan menjarah makanan untuk persediaan mereka dan istirahat sebentar.

Namun ternyata pasukan inggris yang dipimpin Thorkell berhasil mengejar, Askeladd kemudian memerintahkan untuk segera melakukan perjalanan, dan meminta Ragnar untuk lebih dulu melihat kondisi, sementara Canute dijaga oleh Thorfinn.

Namun setelah itu, Ragnar dibunuh oleh pasukan Askeladd dan itu merupakan rencana Askeladd untuk menyingkirkan Ragnar yang menggangu perkembangan pangeran Canute. Sesaat sebelum meninggal, Ragnar berpesan kepada Askeladd untuk menjaga pangeran Canute dan memberikan informasi bahwa raja Sweyn menginginkan pangeran Canute tewas dalam pertempuran.

Masih terkejut dengan kematian Ragnar dan tidak mau meninggalkan mayat Ragnar, pangeran Canute akhirnya dibawa paksa oleh Bjor untuk menghindari kejaran Thorkell.

Pasukan Thorkell akhirnya benar-benar bisa mengejar Askeladd, dan saat itu pasukan Askeladd dalam kondisi terpecah, dimana sebagain besar dari mereka bermasuk menghianati Askeladd.

Namun posisi ternyata berbalik, Thorkell tidak menyerang Askeladd, dan malah menyerang pasukan yang hendak menghinati Askeladd. Thorfin datang dan melakukan duel dengan Thorkell , Thorkell kalah, dan akhirnya bergabung kedalam pasukan Askeladd untuk melindungi pangeran Canute.

Pangeran Canute akhirnya berhasil mendapatkan dukungan dari pasukan prajurit yang selama ini menjadi penghambat bagi kerajaan Denmark, dan itu menjadi awal kekuatan pangeran Canute untuk menjadi seorang raja menggantikan ayahnya.

Ia berhasil menggulingkan ayahnya dari singgasana raja, dengan sedikit drama dimana Askeladd seolah mengamuk dan membunuh raja, padahal itu adalah upaya Askeladd untuk melindungi tanah Wales dan Pangeran Canute.

Pangeran Canute ikut dalam drama yang dibuat Askeladd, dan menghentikan Askeladd dengan membunuh Askeladd, akhirnya pangeran Canute menjadi seorang raja Denmark.

Penampilan

Canute diperkenalkan sebagai seorang anak laki-laki, dengan usia sama dengan Thorfinn yang memiliki rambut panjang berwarna kuning, mata berwarna biru, dan dengan pembawaan feminim, dimana sebagian besar mengaggap Canute mirip dengan wanita.

Bahkan karena hal ini, banyak orang yang mengatakan bahwa pangeran Canute adalah reingkarnasi dari dewi Freyja.

Setelah menjadi seorang raja, Canute akhirnya memotong rambutnya menjadi lebih pendek, ia terlihat lebih maskulin dari pada sebelumnya.

Artikel Lainnya

Write A Comment