Rikka Takanashi sebagai salah satu karakter anime mungkin saja masih asing untuk kebanyakan orang, khususnya untuk Gen Z yang baru mengikuti anime akhir-akhir ini.
Maklum, karena memang anime ini sudah rilis sejak tahun 2012 dan statusnya sudah finish.
Namun nama Rikka Takanashi menarik banyak orang karena disebut-sebut sebagai top 7, karakter anime paling imut.
Namun siapa sih sebenarnya sosok Rikka itu? Penasaran? Silahkan baca dengan seksama artikel divedigital.id kali ini.
Fakta Menarik Karakter Rikka Takanashi
Sebagai pengantar untuk menonton animenya atau sekedar mengingat kembali sosok satu ini yuk kita bahas beberapa fakta seru tentang Rikka yang konon sangat kawai satu ini.
1. Karakter Utama Chuunibyou demo Koi ga Shitai!
Jika kamu bertanya, Rikka Takanashi itu ada di anime apa sih?
Jawabannya ada di anime “Chuunibyou demo Koi ga Shitai!” Yang juga dipasarkan dalam bahasa inggris dengan judul “Love, Chunibyo & Other Delusion”.
Sebuah anime dengan genre Slince of Life yang diadaptasi dari manga dengan judul sama, yang dibuat oleh Torako.
Versi animenya dibuat oleh Kyoto Animation, dan Chuunibyou demo Koi ga Shitai! berisi 12 episode untuk masing-masing seasonnya.
Season pertama dirilis pada tahun 2012, sedangkan season kedua dirilis pada 2014.
Tidak hanya itu, Kyoto Animation juga merilis versi film dengan judul “Eiga Chuunibyou demo Koi ga Shitai! Take On Me” yang tayang pada 2018 kemarin.
Sempat beredar rumor bahwa anime satu ini akan ada season tiganya, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak terkait.
2. Ia Memiliki Masa Lalu Sulit
Pada awanya Rikka hidup dengan damai, ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan juga kakak perempuannya.
Namun semua itu berubah sejak ayahnya meninggal secara mendadak, Rikka tidak bisa menerima hal itu, yang kemudian pindah kerumah kakeknya.
Tidak berhenti sampai disitu, Kakek Rikka adalah seorang yang memiliki sifat kaku dan agak konservatif.
Dan tentu saja, ini menjadi masalah baru bagi Rikka karena memang ia memiliki sikap yang agak absurd, karena kakeknya sulit menerima cucunya yang bertingkah seperti itu.
3. Pengidap Sindrom Chuunibyou
Hah, apa itu Chuunibyou?
Di Jepang, Chuunibyou merujuk pada sebuah syndrom dimana penyitasnya merasa ia memiliki kemampuan tersembunyi atau pengetahuan tersembunyi yang tidak dimiliki orang lain.
Syndrom ini juga dikenal sebagai “Sindrom kelas 8 SMP” yang membuat seseorang merasa spesial dibandingkan anak lainnya. Sebuah sindrom yang pada dasarnya populer di Jepang karena manga ini juga.
Sindrom Chuunibyou memiliki 3 jenis yakni antisosial, subkultur, dan Mata Mistis. Dan Rikka Takanashi masuk ke kategori Mistic Aye yang kadang juga disebut Evil Eye.
4. Sindrom Chuunibyou-nya Berkaitan dengan sang Ayah
Jika kita melihat animenya, seperti sindrom Chuunibyou itu bukanlah sesuatu yang sudah ada, dalam artian itu bukanlah penyakit genetik.
Ada suatu hal yang menjadi penyebab kenapa Rikka terkena sindrom ini.
Diatas sudah kami jelaskan bahwa Rikka memiliki masa lalu yang sulit, dan ternyata sindrom ini ada kematian dengan ayahnya.
Diketahui Rikka tidak bisa menerima kenyataan bahwa sang ayah meninggal.
Karena inilah Rikka Takanashi selalu berfikir bahwa ayahnya belum benar-benar pergi. Menurutnya, sang ayah masih ada disuatu tempat yang ia sebut sebagai cakrawala.
5. Alasan Menggunakan Penutup Mata
Rikka Takanashi adalah wanita imut dengan rambut pendek agak kebiruan. Ia juga menggunakan penutup mata layaknya perban yang berwarna putih.
Perban ini memang tidak bisa menghapus kecantikannya, namun ini juga bukan perban karena mata Rikka sakit. Penggunaan perban ini masih ada kaitannya dengan sindrom yang ia idap.
Rikka selama ini mengangap dirinya sebagai seorang penyihir yang memiliki kekuatan mata iblis.
Itu sebabnya, ia menutupi matanya dengan tujuan orang benar-benar yakin bahwa dirinya memiliki kekuatan itu.
Absurd bukan?
6. Harinya Jauh dari Kata Suram
Rikka Takanashi memang memiliki tingkah yang absurd, dan cenderung di asingkan oleh tean-temannya di kelas.
Namun bukan berarti ia adalah anak yang tidak beruntung dan menjalani hari yang suram.
Rikka memang sempat merasa kesepian, namun pada akhirnya ia bertemu dengan seorang cowok dengan nama Yuuta Togashi.
Yuuta adalah orang yang juga mengidap sindrom mirip.
Namun Yuuta tidak sekronis Rikka, dan justru dalam hubungan ini, Rikka lah yang menjadi pengaruh buruk bagi seorang Yuuta. Yuuta terseret dalam dunia fantasi yang dibuat Rikka.
Tidak berhenti sampai disini, kehidupan Rikka Takanashi menjadi semakin penuh warna ketika dirinya mengenal Sanae Dekomori dan Shinka Nibutani, yang juga memiliki tingkah absurd layaknya Rikka.
7. Mirip dengan Mei Misaki
Secara penampilan, Rikka Takanashi memang mirip dengan Mei Misaki dari serial anime dengan judul Another.
Sama-sama memiliki paras yang cantik, memiliki rambut pendek, dan juga menggunakan penutup mata dengan beda tempat saja.
Namun sebenarnya dua karakter ini sangat berbeda jauh.
Mei pada dasarnya dengan matanya yang unik bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang normal pada umumnya, sedangkan Rikka cenderung menggunakan penutup mata karena sindromnya.
Dari segi sifat karakter pun juga beda, Mei dikenal sebagai cewek ansos, sedangkan Rikka tidak.
Itulah berbagai fakta menarik tentang sosok Rikka Takanashi dari anime Chuunibyou demo Koi ga Shitai!.
Jika kamu ingin menonton anime dengan genre Slince of Life yang ringan dengan karakter yang tingkahnya absurd, ini bisa menjadi salah satu serial anime yang bisa kamu coba.
Artikel Lainnya
- Rekomendasi 10 Manhwa MC Overpower yang Seru
- Apa itu OP? Internet Vocabulary yang Memiliki Banyak Arti
- 7 lagu Cute yang Bikin Happy, Ada suara Anak Kecilnya