Sae Itoshi (Blue Lock) | Biodata, Umur, Tanggal Lahir, MBTI, Seiyuu

Sae Itoshi adalah karakter dalam anime Blue Lock yang dikenal sebagai seorang anak berusia 17 tahun yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepakbola, bahkan sampai mampu mendapatkan gelar pemain terbaik di Jepang.

Sebagai seorang pemain sepakbola profesional, Sae saat ini tercatat sebagai member dari New Generation World XI, dan juga Royale Youth.

Sae Itoshi adalah kakak dari Rin Itoshi. Ia pada awalnya memiliki mimpi untuk menjadi seorang striker terbaik dunia, namun setelah hijrah ke liga Spanyol, mimpinya juga mengalami perubahan dimana ia kini ingin menjadi seorang Gelandang (midfilder) terbaik didunia.

Dalam awal-awal series, Sae berkunjung ke Jepang dengan tujuan memperbarui paspornya dan ingin segera kembali ke Spanyol. Namun setelah dirinya melihat Blue Lock, ia memutuskan untuk singgah sejenak di Jepang, bahkan sempat bergabung dengan tim Jepang U-20.

Profil dan Biodata

Nama	Sae Itoshi
Jenis Kelamin	Laki-laki
Umur	17 Tahun (Awal Seri) 18 Tahun (Seleksi Kedua)
Tanggal Lahir	10 Oktober
MBTI	ISTP
Golongan Darah	A
Tinggi	180 cm
Saudara	Rin Itoshi (adik laki-laki)
Pekerjaan	Pemain Sepakbola
Tim	Japan U-20 Royale Youth
Nomor Punggung	10 (Japan U-20)
Posisi	Midfielder
Debut Manga	Chapter 4
Debut Anime	Episode 2

Pengisi Suara

Kepribadian

Sejak awal Sae dikenal sebagai orang yang sangat serius, dingin, dan suka bicara blak-blakan. Dia hanya fokus pada mimpinya untuk menjadi striker terbaik dunia dan hanya mau melakukan sesuatu yang bisa mendekatkan dirinya dengan hal itu.

Selain kemampuannya dalam permainan sepakbola, secara umum Sae sebenarnya memiliki kepribadian yang buruk, ia dikenal cukup arogan dan suka merendahkan orang lain, bahkan sikapnya ini tidak ragu untuk ia lakukan pada pimpinan organisasi penting.

Sebagai seorang pesepakbola, ia dikenal sebagai seorang pemain yang cukup egois, namun ia masih bisa bermain dengan profesional berdasarkan posisinya, dan bisa bekerjasama dengan baik.

Karena prestasinya yang luar biasa, Sae Ithosi memiliki kepercayaan diri yang tinggi dengan pekerjaanya, bahkan ia cukup sering menyepelekan sepakbola Jepang. Dalam sebuah kesempatan, ia pernah berkata bahwa ia lebih baik mati dari pada harus bermain dengan pemain sepakbola di Jepang.

Ketidaksukaanya terhadap tim sepakbola di Jepang tentu saja karena ia memiliki pandangan bahwa Jepang tidak cukup mumpuni dibandingkan pemain tim di Eropa, bahkan karena hal ini ia tidak suka jika harus mengatakan lahir di Jepang.

Terlepas dari semua itu, Sae sebenarnya cukup mudah untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, tentu saja ini karena kemampuannya dalam bermain sepakbola. Ia selalu bisa mengarahkan orang lain yang sulit diatur menjadi seorang menuruti apa yang Sae katakan.

Pada akhirnya setelah mendengar project Blue Lock, Sae mulai tertarik dengan sepakbola di Jepang, ia juga tidak ragu untuk tinggal sejenak dan ikut bermain dalam tim Jepang u-20.

Sejak saat itu, ia juga sempat mengakui kesalahanya tentang Jepang yang tidak bisa mencetak permain sepakbola terbaik, ia mengatakan bahwa sepakbola Jepang masih memiliki harapan dan bisa berubah.

Skill

Berikut beberapa skill yang dimiliki oleh Sae Itoshi yang pernah ia tunjukan dalam anime Blue Lock:

Playmaker: Ketika bermain sepakbola, Sae memiliki peran yang sangat penting dimana ia mampu mengontrol alur permainan tim yang ia lakukan dengan berbagai pendekatan dimulai dari memberikan umpan, melakukan kontrol bola, dan hal-hal kreatif lainnya. Sae terbukti mampu melihat titik kritis musuh, dan memanfaatkan hal itu untuk melakukan serangan yang mematikan.

Teknik Tendangan: Sae memiliki kemampuan yang spesial di bidang ini, dimana pada saat melakukan tendangan, ia bisa mengontrol banyak aspek dimulai dari arah gerakan, kecepatan, dan tingkat akurasi. Tidak hanya bisa melakukan operan yang cantik, sesekali ia juga bisa memanipulasi bola operan agar mudah untuk diterima rekannya, namun sangat sulit untuk di blokir lawan.

Menggiring bola: Memang Sae tidak cukup sering mengggunakan teknik ini, namun ia terbukti mampu melakukan dribbling dengan baik, bahkan bisa bisa mengecoh beberapa pemain hebat layaknya Isagi, Bachira, sampai dengan Rin sendiri. Rin pernah berkata bahwa teknik dribbling kakaknya memiliki intensitas yang sangat cepat.

Refleks: Sae Ithosi memiliki refelks yang sangat baik, ditambah dengan kemampuan melihat kondisi lapangan dengan baik, membuat kemampuan refleks Sae memiliki peran sangat penting. Karena hal ini juga, Sae bisa melakukan penilaian dan mengubah strateginya dengan cepat, hampir seluruh musuhnya kesulitan untuk mengimbangi kecepatan Sae yang satu ini.

Metavision: Dalam anime Blue Lock, Metavision adalah kemampuan seorang pemain dalam mengumpulkan informasi dan menguasai pemain lain. Sae termasuk salah sat orang yang menguasai hal ini dengan sangat baik. Kemampuannya ini membuat Sae bisa bereaksi dengan cepat tanpa disadari lawan sudah berada di titik paling kritis untuk menyerang.

Fakta Menarik

Berikut beberapa fakta menarik tentang Sae Itoshi di anime Blue Lock yang harus kamu tahu:

Jika kita lihat dari etimologi, nama depannya Sae memiliki arti “Berbakat atau skillfulness”. Sedangkan nama belakangnya Ithosi memiliki arti “thread master”.
Dia pada awalnya kembali ke Jepang bukan untuk pulang, melainkan memperpanjang masa berlaku paspornya.
Pada awal series dimana sepakbola Jepang yang terpuruk membuat Sae tidak suka dengan negaranya, termasuk dengan orang yang mengelola sepakbolanya.
Pada saat awal series, ia berusia 17 Tahun, namun pada saat seleksi kedua, ia sudah berusia 18 tahun.
Ia sangat suka dengan salah satu acara televisi yang berjudul “Chibi Maruko-chan”. Katanya, acara ini mampu mengingatkannya akan kampung halamannya.
Sae pernah mengatakan bahwa salah satu kelemahannya adalah tidak tahu apapun, selain sepakbola.
Ia tidak suka dengan makanan yang berhubungan dengan kentang goreng.
Dalam satu hari, Sae Ithosi tidur selama 8 jam, yakni 7 jam saat malam, dan 1 jam saat siang hari.
Layaknya seorang cowok, Sae juga memiliki festish, yakni pada bagian bokong.
Ketika diatanya apa yang akan dilakukan dengan uang 100 juta yen, Sae mengatakan bahwa ia tidak tertarik dengan sekecil itu.
Dia akan memulai paginya dengan membuka jendela, menarik nafas dalam-dalam, Yoga, meditasi, minum kombucha asin, dan lanjut untuk memulai hari.
Ketika ada hari libur, ia memilih untuk pergi ke pantai.
Salah satu hewan yang paling ia sukai adalah burung camar.
Dia suka dengan musim panas.
Film kesukaan Sae adalah Txi Driver.
Ketika ditanya apa yang akan dilakukan pada hari terakhirnya di dunia, dia menjawab akan memberikan umpan terbaik pada striker terbaik dunia.