Mikasa Ackerman merupakan salah satu karakter di anime Attack on Titan yang memiliki peran penting. Bersama dengan Eren, ia selalu berhasil melalui momen krusial yang hampir saja merenggut kehidupannya.
Memiliki masa lalu yang sulit, kehidupannya berangsur membaik sejak bertemu dengan keluarga Eren.
Terlepas dari seorang Ackerman yang memang sudah ditakdirkan untuk mengabdikan kehidupannya pada orang lain, Mikasa memang memiliki ikatan yang kuat dengan Eren, bahkan ikatan itu sudah ada sejak dirinya masih kecil dan kehilangan keluarga.
Dan berikut beberapa kata-kata atau Quote yang pernah diucapkan oleh Mikasa Ackerman.
14 Kata-kata Bijak Mikasa Ackerman
Perlu diketahui bahwa kata-kata Mikasa Ackerman sudah kami edit sedemikian rupa, agar lebih enak untuk dibaca. Dan berikut beberapa quote yang bisa kami rangkum.
1. Percayalah pada kekuatanmu sendiri.
Ini adalah percakapan pada saat Eren hendak menggunakan kekuatan Titannya namun masih ragu-ragu.
Mikasa mencoba memberikan dukungannya kepada Eren, dengan kalimat singkat, namun penuh makna ini.
2. Benar, dunia ini memang kejam. Namun itu justru menyadarkan ku bahwa kehidupan ini juga seperti sebuah keajaiban.
Anime Attack on Titan memang mengambil settingan latar yang sangat brutal, dimana anak-anak harus hidup dan menanggung dosa dari nenek moyang mereka, bahkan ada yang dipaksa untuk menjadi titan.
Mengetahui realitas yang seperti ini, justru membuat Mikasa sadar bahwa bisa hidup di tengah kondisi sulit seperti ini sebenarnya adalah sebuah keajaiban. Oleh sebab itu, Mikasa tidak ragu untuk berjuang demi kehidupan ini.
3. Aku tidak ingin kehilangan keluarga kecil ku lagi.
Mikasa mungkin tampak seperti orang yang selalu berusaha untuk tidak terlalu dekat dan menjaga jarak dari orang lain.
Meski demikian, Mikasa sebenarnya adalah karakter yang sangat menghargai ikatan yang sudah mereka miliki, termasuk Eren dan Armin.
Kata-kata ini Mikasa ucapkan, ketika dirinya tidak ingin kehilangan Eren dan Armin, seperti ia kehilangan keluarga kecilnya di masa lalu.
4. Hanya pemenang yang diizinkan untuk hidup. Dunia ini memang tidak memiliki belas kasihan.
Konteks yang coba disampaikan oleh Mikasa disini sebenarnya cukup jelas, yakni untuk berhasil memenangkan pertarungan, baik disaat melawan Titan atau Bangsa Marley.
Karena aturan di AoT sangat jelas, menyerang atau diserang. Ragu-ragu atau melakukan kesalahan kecil sekalipun, hanya akan membawa mereka pada kematian.
Alih-alih meminta belas kasihan, lebih baik berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan kesalahan dan meraih kemenangan.
5. Terima kasih karena selalu bersamaku. Terima kasih karena sudah mengalungkan syal ini padaku.
Eren tergolek lemah, karena tidak bisa melakukan apa yang seharusnya ia lakukan setelah teringat dengan kematian sang ibu yang dimakan Titan.
Mikasa kemudian mengucapkan kata perpisahan ini, yang akhirnya memicu Eren untuk melakukan sesuatu, dan tanpa disadari mengaktifkan titik Koordinat membuat para Titan lain menyerang Dina Fritz yang menjadi Titan, dan Survey Corps bisa melarikan diri.
6. Ada banyak kehidupan yang bisa aku hargai. Dan aku sudah memutuskan siapa orang-orang itu enam tahun yang lalu.
Apa yang dikatakan oleh Mikasa tentang “Orang-orang itu” sebenarnya merujuk pada Armin dan Eren.
Meski ada banyak orang yang pernah ada di kehidupan Mikasa, Armin dan Eren lah yang memiliki ikatan paling kuat baginya.
7. Aku seorang yang kuat. Lebih kuat dari kalian semua. Sangat-sangat Kuat. Aku Bisa menghabisi para Titan di sana. Bahkan jika aku sendirian sekalipun.
Terlihat seperti sebuah bualan untuk menyombongkan diri, namun sebenarnya ini adalah cara Mikasa untuk menyembunyikan kesedihannya ketika mengetahui Eren sudah dimakan oleh Titan.
Meski kejadian itu membuat seluruh teman-temannya ketakutan, namun ia tetap ingin meneguhkan diri dan memotivasi orang lain, untuk tetap tenang dan mengalahkan Titan yang mulai masuk ke pemukiman.
8. Jika kamu bisa mewajarkan seseorang yang mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain, tentu kamu juga tahu, bahwa terkadang satu kematian bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Kata ini diucapkan oleh Mikasa, ketika menghadapi seorang pedagang egois yang ingin memasukan gerobaknya kedalam tembok, dan tidak peduli dengan banyaknya orang yang nyawanya terancam akibat tindakannya.
Kata ini berhasil mengintimidasi pedagang tersebut, dan pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk membawa gerobaknya, yang membuat masyarakat sipil bisa segera menyelamatkan diri.
9. Makanlah, makanlah agar tetap hidup, aku tidak akan membiarkanmu mati kelaparan.
Eren adalah seorang yang kadang lupa untuk menjaga dirinya sendiri. Beruntunglah ia memiliki seorang Mikasa yang selalu ada untuk menjaganya.
Ini adalah apa yang dikatakan Mikasa pada Eren, ketika meminta Eren untuk tidak mengabaikan kesehatannya, meski hanya memakan sepotong roti saja.
10. Meminta belas kasihan kepada ku adalah sebuah kesalahan. Setelah semua yang terjadi, aku sudah tidak memiliki hati, atau pun waktu untuk bercanda.
Quote ini sebenarnya semakin mempertegas pembawaan Mikasa yang dingin, dan sulit untuk diajak kompromi, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan orang terdekatnya.
Mikasa tidak akan ragu untuk melakukan suatu yang berbahaya, jika ada orang yang menghalanginya.
11. Dunia Ini Sangat Kejam. Namun Juga Begitu Indah.
Jika kamu saat ini sedang dalam kondisi tidak baik, quote dari Mikasa yang satu ini mungkin akan sangat relevan.
Kata ini diucapkan oleh Mikasa ketika dirinya mengetahui kematian Eren.
Ucapan magic inilah yang akhirnya memupuk tekadnya sekali lagi, untuk terus berperang melawan Titan, dan jika pun ia harus menyusul Eren, ia ingin mati di medan perang.
12. Ketika aku mati, aku tidak bisa lagi mengingatmu. Jadi kupastikan aku akan memenangkan pertarungan dan hidup, apapun yang terjadi.
Ketika mengetahui Eren sudah tewas, Mikasa tampak tidak berdaya dan mulai menyerahkan hidupnya pada amukan Titan.
Namun keputusan itu akhirnya berubah 180 derajat setelah diselamatkan oleh titan abnormal, yang ternyata adalah Eren.
Sebuah motivasi yang sangat sederhana, yang tidak ingin ingatan tentang Eren hilang begitu saja.
Ini adalah momen kontemplasi yang sangat penting yang akhirnya membuat Mikasa kembali bangkit, dan membantu pasukan Survey Corps untuk melawan titan.
13. Keahlianku adalah menyayat daging. Siapapun yang ingin memiliki pengalaman dengan skillku ini, majulah.
Mikasa sebenarnya adalah seorang yang sangat terampil dalam menggunakan alat Manuver D3. Karena hal itulah, ia sangat percaya diri dalam menyerang, dan memiliki kata pamungkas semacam ini untuk mengintimidasi lawan.
14. Kalian adalah orang yang tidak kompeten atau seorang pengecut yang tidak berdaya. Sangat menyedihkan bukan.
Jika ada suatu sikap yang sangat Miksa benci, sikap itu adalah pengecut.
Ia sangat benci dengan sikap tersebut, yang kadang hanya dilakukan oleh seorang yang kelewatan sombong, namun tidak bisa mengukur dirinya dengan adil.
Artikel Lainnya
- 7 Fakta Klan Ackerman di Attack on Titan yang Membagongkan
- 6 Fakta Bangsa Marley Attack On Titan, Pernah Berkuasa Atas Eldian
- 7 Fakta Bangsa Eldia di Attack on Titan, Awal Hingga Akhir
