Bahasa Jawa

Apa Arti Sambat dalam Bahasa Jawa?

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sejak adanya sosial media seperti twitter dan facebook kita menjadi lebih mudah untuk mengetahui kapan dan kenapa orang bisa ‘sambat’ terhadap hidup mereka. Dahulu hal seperti ini hanya bisa diketahui oleh orang yang ada disekitarnya saja, namun tidak dengan sekarang. Kamu bisa membuka sosial media twitter, setiap harinya, ribuan akun sambat dengan apa yang ia jalani.

Baca Juga: Mengenal Misuh dan Contohnya dalam Bahasa Jawa

Eh bentar, ngomong-ngomong soal sambat, mungkin sebagian besar pembaca divedigital.id masih agak asing dengan kosa kata sambat ini, karena memang ini adalah bahasa jawa. Memang ddalam KBBI, ada kata sambat, namun arti sambat dalam bahasa jawa dan KBBI itu berbeda lho.

Arti Sambat dalam Bahasa Jawa

Sambat adalah salah satu kosa kata dalam bahasa Jawa yang artinya mengeluh pada orang lain. Sambat didefinisikan sebagai sebuah aktifitas menyatakan kesusahan atau kekecewaan yang terjadi kepada orang lain. Misalnya hari ini kamu menemui banyak kekecewaan proposal yang kamu ajukan tidak kunjung di ACC, padahal semua berkas dan persyaratannya sudah kamu penuhi.

Ketika kamu menumpahkan kekesalahan atau kejadian tidak enak itu kepada teman atau disosial media, dinamakan sambat. Dahulu sambat hanya bisa dilakukan dengan orang lain. Sambat itu mengeluhkan suatu hal kepada orang lain. Sedangkan mengeluhkan suatu hal tidak enak sendirian itu dalam bahasa jawanya ngersulo.

Namun sekarang karena adanya media sosial seperti facebook dan twitter, orang jika ingin sambat tidak perlu menunggu orang lain yang mau mendengarkan, mereka bisa membuat status di sosial medianya, dan biarkan keluhan itu dibaca orang lain ataupun mungkin tidak dibaca sama sekai.

Jadi kamu kini sudah paham kan sambat bahasa Jawa artinya apa? Mengeluh atau menyatakan kesusahan kepada orang lain.

Baik dan Buruknya Sambat di Sosial Media

arti sambat dalam bahasa jawa

Jika kamu telusuri kata kunci yang ada di google, kamu akan menemukan kata kunci “Sambat Twitter adalah”. Ya, kata ini sampai di identikan dengan twitter karena memang salah satu kata dalam bahasa jawa ini menjadi kian viral ketika digunakan beberapa orang di twitter. Banyak orang mengeluh di twitter, bahkan bisa dibilang sosial media lainnya.

Disisi lain sambat itu adalah hal yang wajar karena memang kita hanya manusia, dan sosial media seperti wadah yang bisa menampung berbagai macam dan model sambat yang kita miliki. In a good way, ini bisa menjadi stres release, karena dengan mengeluarkan unek-unek, kita sudah melepaskan setengah beban yang kita miliki.

Namun membagikan apapun di sosial media juga bukan hal yang bijak. Kalo di ibaratkan, sosial media itu seperti pasar, lapangan, atau tempat umum lainnya, kecuali kamu merepkan privasi pada akun kamu. Dengan sambat disosial media, secara tidak langsung kita membagikan kesedihakan kita kepada siapa saja, yang bahkan mungkin tidak kita kenal.

Baca Juga: Mengenal Arti Sampun dalam Bahasa Jawa

Kadang ini bisa menjadi bomerang yang kembali menyerang diri kita, karena bagaimanapun tidak semua orang yang disosial media itu baik kepada kita, kadang beberapa fake friend juga mengikuti update an kita, dan ini biasanya yang menjadi sasaran empuk untuk membuly kamu.

Jadi sambat itu bukan suatu hal yang salah ya, termasuk sambat disosial media, namun kamu harus tahu apa resikonya jika kita terlalu megumbar informasi pribadi di publik.

Write A Comment