Dari beberapa chapter yang muncul di manga Boruto, banyak fans yang bertanya-tanya apakah Eida sebagai salah satu villain baru di cerita ini menyukai Kawaki?
Tidak hanya soal kekuatan yang dimilikinya, kisah dan romansa hidup dari masing-masing karakter memang menjadi salah satu hal yang unik. Termasuk pertanyaan apakah Eida menyukai Kawaki.
Semua bermula ketika Code bermaksud untuk menjalankan misi yang diberikan oleh Isshiki Otsutsuki. Ia yang sadar dan tidak tahu seberapa besar kekuatan yang dimiliki Konoha kemudian meminta bantuan kepada Eida.
Eida setuju dengan permintaan Code, namun Eida juga memiliki syarat yakni dengan membawa Kawaki untuknya dan memintanya untuk tidak membunuh Kawaki.
Jadi pertanyaan tentang apakah Eida menyukai Kawaki itu benar? Jawabannya adalah benar, Eida menganggap Kawaki adalah cinta sejatinya, yang kemudian meminta Code untuk tidak membunuh Kawaki atau memberikannya ke Ekor 10 untuk dijadikan makanan.
Namun, kamu penasaran gak sih, kenapa Eida bisa menyukai Kawaki? Yuk kita bahas alasan dibalik cintanya Eida kepada Kawaki tersebut.
Alasan Eida Menyukai Kawaki
Untuk mengetahui alasan kenapa Eida menyukai Kawaki, mari kita lihat latar belakangnya terlebih dahulu, karena memang hal ini ada kaitannya dengan tujuan awal Amando menciptakan Eida.
Seperti yang kita tahu, Eida pada awalnya diciptakan oleh Amando dengan tujuan untuk mengalahkan Jigen, yang kemudian memberinya kekuatan mencuri hati atau sihir cinta.
Kekuatan mencuri hati ini membuat siapa saja yang melihat Eida secara tidak sadar akan jatuh cinta padanya, baik laki-laki atau perempuan.
Boro misalnya, ketika ia diperintahkan Jigen untuk menghancurkan cyborg Eida dan Daemon, ia justru terpikat oleh Eida, dan menyembunyikan Eida bersama adiknya di tempat sekte sesat.
Selain itu, Code pun secara tidak sadar juga sudah terperangkap dengan kekuatan mencuri hati milik Eida, yang niat awalnya akan menangkap Kawaki dan Boruto untuk dijadikan makanan Ekor 10, ia setuju dengan usul Eida untuk menangkap Kawaki untuk Eida.
Bagi Eida, kekuatan mencuri hati ini adalah bentuk lain dari kutukan. Ia menganggap, kutukan ini membuat hidupnya membosankan karena siapa saja akan menuruti permintaanya. Karena kekuatan ini jugalah ia tidak bisa mendapatkan cinta sejati seperti orang pada umumnya.
Namun kekuatan mencuri hati ini tidak akan berfungsi kepada saudara sedarahnya atau Otsutsuki (dan orang yang mewarisi kekuatan Otsutsuki seperti Kawaki dan Naruto).
Itu sebabnya, meskipun Eida berhasil memikat siapa saja yang melihatnya, namun kekuatan yang ia miliki tidak akan berfungsi kepada Kawaki yang sudah pernah memiliki segel karma, yang secara tidak langsung pernah mewarisi kekuatan Otsutsuki.
Eida kemudian melihat hal ini sebagai kesempatan baginya untuk mendapatkan cinta sejati, yang menyukainya bukan karena terpengaruh oleh kekuatannya, namun karena benar-benar suka dengan Eida.
Bagi Eida, jika ada seseorang yang tidak pertengaruh oleh sihir cintanya dan justru menolak permintaanya itu adalah hal yang menarik baginya. Ini sangat sesuai dengan karakter yang dimiliki Kawaki yang memang cendrung agak cuek.
Melihat hal tersebut, sebenarnya Kawaki bukan satu-satunya orang yang mungkin juga akan disukai oleh Eida. Boruto yang juga memiliki karma tentu saja juga memiliki peluang untuk disukai Eida. Hanya saja Kawaki mungkin lebih dekat dengannya karena pernah tinggal bersama Jigen pada saat masih tergabung dengan Kara.
Artikel Lainnya