Anime

Ending Naruto: Shippuden, Konflik Turun-temurun Yang Tidak Dijelaskan

Pinterest LinkedIn Tumblr

Naruto: Shippuden sebenarnya memberikan ending yang sangat menarik, yang pada akhirnya mampu mengubah lanskap serial dunia ninja karangan Masashi Kishimoto ini, kedalam cerita yang benar-benar berbeda dari awal.

Namun sayangnya tidak semua plot twist yang ada di serial ini, tersampaikan dengan baik.

Serial Naruto ditutup dengan beberapa perang besar mulai dari saat melawan Uchiha Madara, berlanjutnya pertarungan melawan Kaguya Otsutsuki, dan terakhir pertarungan Naruto melawan Sasuke.

Disela-sela pertarungan ini, kita juga diberikan beberapa informasi terkait dengan masa lalu dari dunia Ninja, termasuk Asura dan Indra yang menjadi cikal bakal dari lahirnya konflik turun-temurun yang terjadi di Konoha.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang bagaimana konflik di Naruto shippuden bukan sekedar perang merebut kekuasaan, namun didalamnya juga ada semacam “takdir” yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Penjelasan Ending Naruto: Shippuden yang Tidak Tersampaikan

Naruto vs Sasuke

Asura dan Indra merupakan dua anak dari Rikudou Sennin bersama dengan Kaguya, yang merupakan salah satu wanita bukan dari golongan manusia, dan memiliki chakra yang tak terbatas.

Dari segi bertarung, Indra pada dasarnya jauh lebih berbakat dibanding Asura. Namun secara sikap, Rikudou Sennin justru melihat Asura bisa menjadi generasi penerus yang ideal, karena dia sangat kooperatif dan mau bekerjasama dengan baik.

Sesaat sebelum kematian Rikudou Sennin, legenda dari dunia ninja ini akhirnya memilih untuk mewariskan kekuatannya pada Asura.

Keputusan Rikudou Sennin ini justru menimbulkan konflik antara dua saudara ini. Indra merasa keputusan ini tidak adil, karena bagaimanapun ia jauh lebih berbakat dibandingkan Asura, ia percaya kekuatan itu harusnya menjadi miliknya.

Selanjutnya Asura dan Indra terlibat pertarungan yang sangat sengit, dan konflik ini terus berlanjut pada generasi penerus, sampai Naruto dan Sasuke, seperti yang kita lihat setelah Naruto dan Sasuke berhasil mengalahkan Kaguya Otsutsuki.

Konflik turun-temurun yang coba dihadirkan Kishimoto ini sebenarnya bisa menjadi plot twist yang tidak kalah menarik, namun penyampaiannya kurang begitu maksimal, yang pada akhirnya tidak bisa ditangkap dengan jelas.

Namun jika kita lihat dalam garis besar, tentu perselisihan yang terjadi antara Asura dan Indra ini memiliki pengaruh kuat terhadap perselisihan Naruto dan Sasuke.

Dalam hal ini, Asura menjadi pihak yang menjadi pemicu lahirnya konflik berkepanjangan ini. Dan regenerasi konflik diturunkan pada setiap generasi melalui chakra yang diwariskan oleh kedua anak dari Rikudo Sennin ini.

Meski bagaimana prosesnya tidak begitu jelas, yang kita tahu, sisi-sisi dari Asura dan Indra terus ada pada setiap generasi di Konoha, dimana Asura dimanifestasikan ke Uzumaki dan Senju, sedangkan Indra berlanjut di klan Uchiha.

Regenerasi konflik pertama bisa kita lihat pada Hashirama dan Madara, dimana dua ninja ini pernah berperang dengan sangat hebat, dan pada akhirnya melalui jalan buntu.

Dalam konflik ini, akhir dari pertarungan Madara dan Hashirama, tidak jauh berbeda dengan Asura dan Indra.

Generasi kedua terjadi pada Naruto dan Sasuke, dimana jiwa Asura sepertinya terperangkap dalam tubuh Naruto, dan Indra ada di diri Sasuke.

Hal ini juga dibuktikan, dimana saat Kaguya melawan Naruto dan Sasuke, Kaguya teringan dengan dua anaknya di masa lalu, yang juga pernah berhasil mengalahkannya.

Hal ini mungkin bisa menjelaskan, kenapa di akhir cerita, setelah keduanya berhasil mengalahkan Kaguya, antara Naruto dan Sasuke masih memiliki perbedaan cara pandang.

Karena bagaimanapun, kedua Ninja ini hanya menjalankan takdir dari nenek moyang mereka.

Namun yang menarik, konflik turun-temurun ini pada akhirnya berhasil terputus, pada generasi Naruto.

Penutup

Ada beberapa alasan kenapa narasi ini kurang begitu berhasil untuk disampaikan, yang pertama tentu saja, Naruto juga memiliki plot twist lain yang tidak kalah kuat, yakni munculnya Villain terakhir berupa Kaguya, yang juga memiliki baground story yang tidak kalah menarik.

Dan alasan lain, mungkin saja karena pengungkapan detil ini sangat abu-abu, yang justru diselipkan pada beragam cerita besar, layaknya pertarungan melawan Madara atau Otsutsuki.

Tidak hanya itu, kejadian ini sebenarnya juga tidak dijelaskan, fans diminta untuk menebak-nebak, diantara plot lain yang lebih kuat.

Hal ini justru membuat detil dari ending cerita, yang sebenarnya menarik, kurang begitu terekspos oleh para fans. Kalau menurut kamu bagaimana?

Artikel Lainnya

Write A Comment