Lirik Lagu

Lirik Lagu Kudu Misuh dari Dalang Poer Versi Lengkap

Pinterest LinkedIn Tumblr

Jika kita berbicara soal lagu yang paling populer dari Dalang Poer, Kudu Misuh mungkin menjadi salah satu lagu yang patut untuk kita bicarakan. Selain memiliki nada yang enak di dengar, lirik yang ada di dalam lagu ini juga cukup menggelitik.

Kudu misuh sendiri adalah bahasa jawa yang kalau kita artikan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih seperti “Ingin Mengumpat”. Sebuah kebiasaan yang sering kita lakukan pada saat menemui banyak kesialan. Meneruskan tulisan yang kemarin tentang lirik lagu “Langit Mendung Kutho Ngawi” dalam kesempatan kali ini kami akan mencoba membahas tentang lirik lagu kudu misuh karya dalang poer.

Dalam lagu ini, pencipta lagu seolah seperti bercerita tentang nasib sial yang terus ia lalui dalam menjalani kehidupan, yang membuatnya ingin mengumpat, yang dalam bahasa jawa biasa di artikan dengan misuh.

Nasib sial yang diceritakan disini adalah susahnya pecipta lagu bekerja membanting tulang untuk mencari uang, namun tidak kunjung mendapatkan hasil. Pada awalnya pencipta mengolah sawah yang merupakan hasil warisan dari orang tuanya.

Namun selalu saja, ia menemui masalah yang biasa dialami oleh petani, yakni pada saat waktu penanaman harga pupuk yang tersedia sangat mahal, namun pada saat tiba panen raya, harga hasil panen justru turun. Al hasil modal yang digunakan untuk mengolah sawah pun ludes, padahal modal dati datang dari hutang hutangan.

Pencipta akhirnya memilih untuk menjual tanahnya tadi yang digunakan untuk menyicil angkodes, yakni sejenis kendaraan umum yang digunakan untuk mengangkut penumpang. Dan ternyata kesialan terus berlanjut ketika harga bensin naik, penumpang jadi enggan untuk naik angkodes.

Tidak hanya mengalami sepi penumpang, akibat harga bensin yang naik ini juga membuat mobil angkodes yang pencipta lagu beli sering rusak, dimulai dari telat mengganti oli, dan masalah-masalah lainnya. Puncaknya adalah ketika pencipta memilih untuk pergi ke kuburan untuk mencari wangsit, kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang zaman dulu ketika ingin mencari nomor.

Kurang lebih seperti itulah cerita dibalik lirik lagu kudu misuh dari Dalang Poer ini. Kamu penasaran dengan lirik lagu ini? Silahkan simak dibawah ini.

Lirik Lagu Kudu Misuh dari Dalang Poer

Cobo to gagasen, lelakon ku iki.
Ra ono senenge, susah sing tak temoni.
Ngolah Ngaleh gawean kabeh ra nate ngunduh.
Dino dino isine mung kudu misuh.
Embuhhh….

Cobo garap sawah, tinggalane wong tuwo ku.
Gumunku saben tandur, rego rabuk e duwur.
Bareng tibo panen, rego gabah e medun.
Kabeh modal utangan, ora bisa kesaur.
Ajur…….

Sawah tak dol murah, aku nyicil angkodes.
Lagu nyoper seminggu, rego bensine ngenthes.
Tarip tak undakne, penumpang nggrundel wae.
Kerep telat oli, rusak ring sak mentale.
Ohhh keree……

Motor ngangkrak neng bengkel, ra biso ogel-ogel.
Rasane uripku, mung kari ndengkel ndengel.
Nyepi nang kuburan, golek tembusan togel.
Nomor ngeblong terus, aku tambah dedel duwel.
Ohhhh gathel…

Kabeh dalan wis buntu, aku nekat, bandar dadu.
Durung ono sing udu, keamanan wis jaluk sangu.
Ono oknum tentara, ono oknum polisi.
Bukaan wingi-wingi, wis kerep tak amplopi.

Bareng prei ra nyangoni.
Aku di seret nyang buri.
Di ganjar, telung sasi.
Misuh sak jroning ati…..
Djiancuk….

Lihat lirik lagu dari dalang poer lainnya disini.

Write A Comment