Pada era modern, series dan film menjadi salah satu dari medium yang tidak ragu untuk menampilkan sesuatu yang dianggap kontroversial, dalam hal ini termasuk medium anime atau otaku kultur.
Indonesia yang mayoritasnya adalah pemeluk agama islam, melabeli anime semacam ini sebagai anime haram, yang sebenarnya merujuk pada anime yang dianggap memiliki latar belakang atau cerita yang kontroversial.
Jika kita menempatkan istilah “anime haram” berdasarkan konteks diatas, selama ini memang ada beberapa anime yang dianggap demikian, bahkan sampai di banned di beberapa negara.
Alasannya pun beragam, mulai dari konten s*ksual, tuhan yang tidak dideskripsikan dengan benar, sampai alasan politik. Berikut kami rangkum 10 anime haram yang sejauh ini sudah dilarang tayang di beberapa negara.
1. A Kite
| Negara | Norwegia |
| Alasan | Kekerasan & S*ksual |
A Kite merupakan OVA Series yang tersedia dalam dua episode, yang menceritakan seorang wanita bernama Sawa, gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh detektif korup untuk menjadi seorang pembunuh bayaran dan memburu para penjahat.
Pada tahun 1990-an, Norwegia memutuskan untuk melarang serial ini tayang di negara tersebut karena terdapat konten gore dan s*ksual, dimana hal ini tidak sesuai dengan aturan terkait Child S*xual Assault Material (CSAM).
Larangan ini akhirnya dicabut pada tahun 2003, namun tetap saja tidak ada pihak yang mempromosikan serial ini di Norwegia, karena sebelumnya sudah dianggap kontroversial.
2. Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu
| Negara | Australia |
| Alasan | s*ksual konten |
Serial ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Takuma yang hobi bermain game sampai menjadi master di game tersebut.
Pada suatu hari, ia disummon oleh dua perempuan bernama Sera dan Rem kedalam dunia game, dengan maksud untuk memperbudak Takuma.
Namun karena Takuma seorang master, ia bisa berhasil membalikan mantra perbudakan, yang pada akhirnya Shera dan Rem-lah yang diperbudak oleh Takuma.
Meski memiliki latar belakang cerita yang demikian, anime ini juga memiliki banyak adegan, yang bisa kita klasifikasikan kedalam anime hentai yang dianggap terlalu sensitif untuk demografi dari serial ini.
Karena hal ini, pemerintah Australia akhirnya pada tahun 2019 melarang serial ini untuk tayang di negara tersebut.
3. High School DxD Hero
| Negara | Selandia Baru |
| Alasan | Terdapat konten telanjang |
High School DxD bercerita tentang seorang siswa bernama Ussei Hyodo yang bernasib tragis, karena pada kencan pertamanya ia dihabisi oleh wanita yang ia kencani.
Issei akhirnya dihidupkan kembali oleh seorang iblis bernama Rias Gremory yang kemudian diajak bergabung kedalam klannya dan bersekolah di Akademi Kuoh yang menjadi tempat belajar manusia dan makhluk gaib.
Disinilah Issei mulai mengenal dunia iblis, dan secara tidak sengaja ia terlibat pertempuran yang berbahaya dan terlibat dalam hubungan romantis. Sembari berusaha untuk melindungi teman-temannya, Issei mencoba untuk mencari tahu kebenaran dibalik kekuatan yang ia miliki.
High School DxD merupakan serial yang masuk kedalam anime hentai yang secara eksplisit memiliki konten telanjang. Karena hal ini, pemerintah selandia baru akhirnya memutuskan untuk melarang film ini tayang pada tahun 2013, hingga sekarang.
4. Shojo Tsubaki
| Negara | Hampir seluruh negara |
| Alasan | Konten kekerasan, S*eksual, P*dophilia |
Lanjut pada anime haram ke 4, ada Shojo Tsubaki yang bercerita tentang seorang siswi SMA bernama Midori yang ditinggal ibunya wafat dan harus bertahan hidup dengan bekerja di sebuah sirkus.
Namun bukannya membaik, bekerja di sirkus ternyata menjadi awal bagi kejadian buruk yang harus menimpa Midori, ia setiap harinya disiksa, baik secara mental, fisik, hingga seksual.
Pertemuannya dengan kurcaci membawa angin segar bagi Midori yang menawarkan untuk kabur dari tempat tersebut dan hidup bahagia di tempat baru.
Berbeda dari serial sebelumnya, hampir sebagian besar negara melarang serial ini, tidak hanya memiliki konten s*seksual yang 18+, Shojo Tsubaki juga memiliki adegan gore yang cukup mengerikan, karena dilakukan pada anak kecil.
5. Record of Ragnarok
| Negara | India |
| Alasan | Tuhan mereka tidak digambarkan dengan benar |
Record of Ragnarok merupakan sebuah anime yang didalamnya mengisahkan umat manusia yang mencoba bertahan, mempertahankan kehidupan mereka di bumi dengan mengikuti sebuah turnamen “Ragnarok” dimana lawannya adalah para dewa dari berbagai mitologi.
Penggunaan dewa dalam berbagai mitologi inilah yang membuat banyak orang geram.
Pemerintah India misalnya, penggunaan dewa Siwa sebagai Dewa umat hindu dianggap tidak menghormati diety yang mereka miliki, sehingga President of the Universal Society of Hinduism melihat Ragnarok sebagai anime yang tidak boleh tayang, bahkan sampai di hapus di Netflix India.
6. Tokyo Ghoul
| Negara | Rusia |
| Alasan | Gore, Kanibalisme |
Bisa dibilang Tokyo Ghoul merupakan salah satu anima favorit banyak orang, dan ternyata ada beberapa negara yang melarang anime ini lho.
Tokyo Ghoul sendiri bercerita tentang Kaneki Ken, yang berubah menjadi manusia setengah iblis setelah bertemu dengan seorang Ghoul wanita. Dari sinilah Kaneki harus berurusan dengan orang-orang berbahaya, baik dari dunia manusia atau dunia iblis.
Sudah tidak diragukan lagi, Tokyo Ghoul memiliki banyak adegan gore yang cukup mengerikan sampai dengan kanibalisme. Pemerintah Rusia akhirnya melarang anime ini karena adanya konten tersebut.
7. Death Note
| Negara | China |
| Alasan | Pengaruh buruk untuk anak-anak |
Death Note merupakan serial anime yang menceritakan seorang siswa bernama Light Yagami, yang secara tidak sengaja menemukan sebuah buku bernama “Death Note” yang memungkinkannya untuk membunuh orang lain dengan menuliskan namanya di buku tersebut.
Light Yagami akhirnya menggunakan buku ini untuk menghilangkan penjahat di Jepang, yang kemudian peristiwa ini menarik perhatian seorang detektif brilian bernama L, dan bermaksud menangkap Light Yagami.
Sebuah provinsi di China, yakni Guangzhou melarang anime ini karena siswa salah satu sekolah di provinsi ini ada yang membuat buku dengan tulisan “Death Note” dan menuliskan nama-nama siswa lain yang tidak ia sukai. Kejadian ini membuat siswa lain merasa takut.
Karena kejadian ini, series Death Note akhirnya dilarang di provinsi tersebut, namun aturan ini tidak berlaku di China secara keseluruhan.
8. Hetalia: Axis Power
| Negara | Korea Selatan |
| Alasan | Penggambaran Negara yang Menyinggung Perasaan |
Hetalia: Axis Power merupakan anime yang mengambil latar cerita pasca perang dunia ke 2, dimana dalam anime ini, karakter-karakter di dalamnya menyamar sebagai orang dari negara yang berbeda-beda. serial ini lebih banyak merepresentasikan Antropomorfisme dari sebuah cerita bersejarah yang terjadi di berbagai negara.
Tidak hanya itu saja, interaksi antar karakter seringkali dibungkus dalam bentuk komedi, yang berbentuk satir, ataupun sebuah stereotipe yang agak berlebihan dalam sebuah negara.
Korea Selatan akhirnya melarang anime ini, karena dalam Hetalia: Axis Powers, Korea Selatan digambarkan sebagai seorang yang cukup bersahabat dengan Jepang, padahal kedua negara ini setelah perang dunia ke 2, memiliki hubungan yang tidak harmonis.
Meski adegan yang memperlihatkan korea selatan sudah dihapus dari anime Hetalia: Axis Powers, anime ini tetap dilarang di negara tersebut.
9. Attack on Titan
| Negara | China |
| Alasan | Gore & Kanibalisme |
Hampir sebagian besar pecinta anime suka dengan Attack on Titan, yang bercerita tentang kelompok manusia yang terpaksa hidup dalam sebuah tembok raksasa, untuk melindungi diri raksasa pemakan manusia yang dikenal sebagai Titan.
Eren yang ibunya dimakan oleh Titan, bersumpah untuk menghabisi seluruh Titan dan membawa kelompoknya hidup dengan bebas.
Meskipun memiliki alur cerita yang menari, AoT termasuk salah satu anime yang dilarang di China pada tahun 2015 karena didalamnya terdapat adegan Gore dan pertumpahan darah.
10. Crayon Shin-Chan
| Negara | India |
| Alasan | Pengaruh buruk pada anak-anak, konten telanjang |
Generasi 90an pasti sudah tidak asing dengan serial Crayon Shin-chan, yang tidak hanya lucu, namun didalamnya banyak satir yang cukup menarik.
Meski mengambil tema komedi dan sebagian besar adegannya menyetir masyarakat Jepang modern, namun serial ini dilarang tayang di India karena banyak orang tua yang melihat anime Crayon Shin-Chan memiliki tema yang tidak baik untuk anak mereka.
Karena hal ini, Crayon Shin-chan akhirnya dilarang di India pada tahun 2008, namun untungnya pelarangan ini tidak berlangsung lama, dan bisa kembali tayang di India, tentu saja setelah dilakukan penyensoran yang ketat.
Itulah 10 anime haram yang didalamnya memiliki banyak adegan cukup kontroversial, yang membuat beberapa negara melarang tayang anime tersebut. Wibu Indonesia pasti seneng nih, karena anime ini masih bisa kita nikmati disini.
Artikel Lainnya
- 10 Fakta Miku Nakano Anime 5-toubun no Hanayome
- 13 Husbu Sejuta Umat yang Tidak Hanya Modal Ganteng
- 10 Ide Cosplay Anime Simple dan Mudah Tapi Terkenal
