Arti Kata

Kerja Freelance Adalah? Definisi, Kelebihan, & Kekurangan Freelancer

Pinterest LinkedIn Tumblr

Ketika pandemi covid 19 mulai masuk di Indonesia, banyak bidang pekerjaan yang mengharuskan karyawannya untuk onsite menjadi bekerja dari rumah atau yang kita kenal sebagai WFH (Work from home). Sebelum era ini, sebenarnya ada juga pekerjaan yang mirip yang biasa disebut sebagai freelance atau freelancer.

Freelance atau yang jika kita terjemahkan merupakan pekerja lepas banyak menjadi pilihan banyak orang yang tatkala mereka ingin mendapatkan lebih banyak pemasukan, karena jenis pekerjaan ini memungkinkan mereka untuk bisa bekerja di banyak tempat dalam satu periode waktu.

Lalu apa sebenarnya itu bekerja freelance? Apa bedanya dengan freelancer? Berikut kami rangkum pembahasan yang satu ini, lengkap dengan beberapa kelebihannya.

Apa itu Kerja Freelance?

Freelance (pekerja lepas) atau freelancing adalah sistem kerja yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pekerjaan secara spesifik dan tidak terikat dengan perusahaan secara langsung layaknya seorang pekerja full time.

Seorang pekerja freelance biasanya akan membuat sebuah kontrak (perjanjian) terkait cakupan pekerjaan yang akan mereka kerjakan lengkap dengan gaji, dan deadline sebelum menjalankan sebuah proyek.

Dikarenakan tidak terikat dengan perusahaan, hal ini memungkinkan bagi seorang pekerja freelance untuk meng-handle beberapa proyek dari beberapa klien dalam satu periode waktu dan juga bisa bekerja dari mana saja, baik wfh atau onsite.

Berbeda dengan karyawan full time, pekerjaan freelance sering dikali dibayar per proyek, pertugas, atau per jam, atau tergantung dari kontrak kerja yang mereka buat.

Biasanya perusahaan menggunakan pekerja freelance ini untuk tugas yang sifatnya jangka pendek, meski demikian sering kali perusahaan juga terus memperpanjang kontrak dengan pekerja freelance karena beberapa alasan tertentu.

Hampir semua jenis pekerjaan bisa menggunakan sistem freelance, hanya saja jenis pekerjaan ini umumnya banyak di sektor yang berhubungan dengan kreatifitas, ketrampilan, atau layanan seperti copywriting, teknik, atau marketing.

Apa itu Freelancer?

Melalui pembahasan di atas mulai paham apa itu freelance atau freelancing. Lalu, apakah istilah ini sama dengan freelancer? Bisa dibilang antara freelance dan freelancer itu serupa, namun tidak sama.

Jika freelance merujuk pada bagaimana sistem kerja antara pemberi dan penerima kerja, sedangkan freelancer merujuk pada pekerja yang melakukan pekerjaan dengan sistem freelance.

Jadi jika kamu saat ini sedang melakukan pekerjaan dengan orang lain menggunakan sistem freelance, maka kamu sebagai seorang pekerja bisa dikatakan sebagai freelancer.

Kelebihan Bekerja Freelance

Sebelum adanya pandemi covid 19, sebenarnya pekerjaan freelance sudah ada, namun banyak orang kurang begitu familiar, dan pelakunya pun masih terbatas, rata-rata seperti seorang mahasiswa yang ingin melakukan pekerjaan part time.

Namun seiring berjalannya waktu, jenis pekerjaan freelance kian diminati, bahkan tidak sedikit dari seorang yang memilih untuk menjadi seorang freelancer dibandingkan pekerja tetap di perusahaan tertentu.

Lalu apa kelebihan pekerjaan freelance dibandingkan dengan sistem lainnya? Berikut beberapa kelebihan yang didapat seorang freelancer.

1. Fleksibel

Ketika kamu bekerja pada sebuah perusahaan secara full time, tentu saja kita harus mengikuti aturan yang telah diterapkan oleh perusahaan dimulai jam kerja, dimana tempat kita untuk kerja, dan hal-hal lainnya. Freelancer memungkinkan untuk bekerja dengan fleksibilitas yang lebih tinggi.

Sebagai seorang pekerja freelance, kamu memiliki kebebasan untuk bekerja di jam berapa dan dimana, asalkan tugas yang diberikan bisa selesai sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan.

Mau bekerja di pagi hari, siang hari, atau malam hari? tidak ada yang melarang. Fleksibilitas ini memungkinkan bagi mereka untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan lebih mudah.

2. Bebas Menerima Atau Menolak Pekerjaan

Layaknya jenis pekerjaan lain, seorang pekerja freelance sebenarnya juga melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan materinya. Meski demikian, tentu kita pernah berada di posisi yang sebenarnya kurang terlalu tertarik dengan apa yang dilakukan, entah itu karena jenis pekerjaanya, atau bahkan pemberi kerja.

Sebagai seorang freelance kamu akan memiliki kebebasan untuk menerima atau menolak pekerjaan yang ditawarkan kepadamu. Jadi kamu diberikan kebebasan untuk menyeleksi jenis pekerjaan yang akan kamu kerjakan.

Namun privilege ini kadang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memang sudah memiliki portofolio bagus, untuk seorang pemula, terkadang ada yang memberikannya pekerjaan itu sudah lebih dari cukup.

3. Bisa Menentukan Harga

Meski jenis pekerjaan yang kamu ambil mungkin sama, namun pada seorang pekerja freelance, kamu memiliki kendali yang lebih besar untuk menentukan seberapa besar harga atau tarif atas pekerjaan yang hendak kamu lakukan.

Meski pemberi kerja juga memiliki hak untuk tidak menerima tawaran kamu, namun menentukan harga ini akan bisa memberikan lebih banyak keuntungan untuk freelancer, misalkan menentukan harga berdasarkan kesulitan, atau seberapa banyak beban kerja yang kamu miliki saat ini.

Misalkan jika beban kerja kamu sedang padat, kamu bisa meningkatkan harga pada klien baru yang hendak memesan, dan sebagainya, toh kalau pemberi kerja menolak, itu tidak akan merugikanmu.

Jika diterima, setidaknya pembayarannya worth it dengan beban kerja yang kamu hadapi.

4. Meningkatkan Skill

Dibandingkan dengan pekerja tetap, freelancer sebenarnya memiliki kesempatan yang lebih luas dan besar untuk meningkatkan skill mereka. Dan biasanya, ini merupakan salah satu kelebihan yang tidak disadari oleh banyak freelancer.

Tentu hasil pekerjaanmu akan jauh lebih baik dengan seiring banyaknya jam terbang, namun sebagai seorang freelance yang bekerja untuk banyak pihak, membuat seorang freelancer memiliki sumber informasi yang jauh lebih banyak.

Terbiasa mendapatkan informasi atau permintaan dari banyak pihak ini akan membuat skill kita bisa meningkat jauh lebih cepat.

Kekurangan Pekerja Freelance

Meski pekerjaan freelance memiliki banyak kelebihan, bukan berarti pekerjaan freelance lebih baik dari pekerja tetap, karena sistem kerja ini pun juga memiliki kekurangannya sendiri. Dan berikut kekurangan dari bekerja freelance.

1. Terisolasi

Tidak seperti seorang yang bekerja di sebuah perusahaan yang bekerja bersama karyawan lain, seorang pekerja freelance sering kali merasa terisolasi karena memang mereka harus melakukan pekerjaan tersebut sendiri, khususnya untuk jenis pekerjaan yang sifatnya remote.

2. Tidak Pasti

Jika kamu sudah menentukan untuk menjalani sebagai seorang freelancer, sebaiknya kamu juga memahami bahwa ini sistem ini rentan akan ketidak pastian. Misalnya dalam bulan ini mungkin kamu akan mendapatkan banyak pekerjaan, namun belum tentu jumlah pekerjaan yang sama akan mendatangimu lagi di bulan berikutnya.

3. Tugas Administratif

Kekurangan lain, seorang pekerja freelance juga harus memiliki pengetahuan yang lebih banyak, khususnya pada hal-hal yang sifatnya administratif. Sebagai seorang pekerja freelance, kamu dituntut untuk tahu bagaimana cara menawarkan jasa, melakukan negosiasi, dan sebagainya.

Tidak hanya itu saja, kamu juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan apapun seorang diri, seperti mengurus perpajakan, pembukuan, dan seterusnya.

4. Tidak ada Tunjangan

Beberapa fasilitas yang umum dimiliki seorang karyawan tidak akan kamu dapatkan selama kamu menjadi seorang freelancer dimulai dari asuransi kesehatan atau pesangon. Jadi pastikan kamu untuk melakukan alokasi yang baik pada pemasukanmu.

Artikel Lainnya

Write A Comment