Raimu termasuk salah satu kata yang sebenarnya cukup sering digunakan oleh orang jawa pada umumnya. Dalam bahasa jawa, kata ini termasuk bahasa ngoko yang digunakan sebagai percakapan dengan teman sepantaran atau orang yang sudah dekat.
Namun jika kamu termasuk orang yang belum begitu tau dengan bahasa jawa, kami sarankan untuk tidak menggunakan kata ini di sembarang situasi.
Hal ini karena raimu sebenarnya merupakan salah satu kata homonim. Meski pelafalan dan penulisannya sama, raimu bisa memiliki makna berbeda, tergantung pada situasi yang berjalan.
Yuk kita bahas arti raimu dalam bahasa jawa, lengkap dengan dua makna yang kami maksud.
Arti Raimu dalam Bahasa Jawa
Raimu merupakan sebuah kata yang berasal dari dua kalimat, yakni rai yang memiliki arti wajah, sedang mu bisa kita artikan sebagai kamu. Jadi raimu sendiri memiliki arti wajahmu.
- Raimu = Wajahmu
3 Makna Raimu dalam Bahasa Jawa
Meski hanya memiliki 1 arti, namun kata ini memiliki 3 makna, sehingga wajar jika kata ini dalam prakteknya bisa digunakan dalam berbagai situasi.
1) Pertama
Makna yang pertama tentu saja adalah raimu sebagai kata untuk menunjukkan wajahmu. Misalkan kamu sedang memiliki jerawat dibagian wajah, seorang teman yang ingin memberitahu jerawat yang ada di wajah kamu bisa menggunakan kata raimu. Contohnya.
- Heh, raimu enek jerawat kui lo (Hei, wajahmu ada jerawat tuh).
Ini merupakan penggunaan kata raimu yang bersifat netral yang digunakan untuk menunjukan bahwa di wajahmu terdapat sebuah jerawat.
2) Kedua
Makna dari kata raimu yang kedua adalah sebagai kalimat yang digunakan untuk merendahkan orang lain, dan tentu saja ini merupakan penggunaan kata kasar yang memiliki konotasi negatif.
Makna yang kedua ini sebenarnya masih memiliki arti yang sama, namun konteksnya sudah berbeda.
Berikut beberapa contoh penggunaan kata raimu dengan makna negatif untuk merendahkan:
- Raimu koyo wedus artinya wajahmu mirip kambing.
- Raimu koyo asu artinya wajahmu mirip anjing.
3) Ketiga
Apa kata ini hanya memiliki dua makna itu saja? Tentu saja tidak, masih ada satu makna lain dari kata raimu yang umum digunakan oleh orang jawa, yakni sebagai sebuah kalimat yang menunjukan tingkat keakraban.
Misalnya ketika ada dua orang sahabat yang sedang bercanda, dan salah satunya nyeletuk dengan kalimat Raimu koyo wedus, kalimat ini bisa memiliki makna sebagai sebuah candaan, meski artinya juga sama.
Ini adalah kata yang mirip dengan umpatan, jika digunakan pada orang terdekat dengan nada bercanda, berarti itu dalam konteks bercanda. Namun sebaliknya, jika kata ini digunakan dalam konteks marah-marah, raimu merupakan kalimat untuk menunjukkan orang tersebut sedang marah dan mengumpat.
Meski memiliki beberapa makna, ada satu kesamaan dari 3 makna diatas, yakni kata raimu termasuk kata kasar, yang cenderung cocok digunakan pada teman sebaya. Kata ini termasuk kata yang tidak pantas jika digunakan pada orang yang lebih tua, meski pun makna yang kita maksud merujuk pada makna yang pertama.
Semoga penjelasan singkat divedigital.id kali ini bisa menjawab, dan jika kamu ada pertanyaan lain tentang arti bahasa jawa ke Indonesia, kamu bisa komen di kolom komentar dibawah ya.
Artikel Lainnya
- 3 Arti Kata Monggo dalam Bahasa Jawa dan Contoh Penggunaanya
- Apa Arti Ngaceng itu dalam Bahasa Jawa? Hati-hati Menggunakannya
- Apa Arti Madang atau Madhang dalam Bahasa Jawa?