Anime

Kenapa Makima Membunuh Power di Chainsaw Man?

Pinterest LinkedIn Tumblr

Kematian Power di manga Chainsaw Man terjadi pada chapter 81, dimana kematian ini sempat kami masukan kedalam “10 Kematian Paling Menyedihkan di Chainsaw Man”.

Dalam Chainsaw Man, hubungan antara Aki, Denji, dan Power memang pada awalnya berjalan cukup sulit, khususnya untuk Aki Hayakawa. Ketiganya sering kali bertengkar dan berbeda pendapat.

Namun seiring berjalannya waktu, Aki melihat Denji dan Power seperti seorang adik yang harus ia perhatikan kebahagiaanya.

Pun demikian dengan Denji dan Power, keduanya mulai memiliki ikatan emosional yang erat.

Namun pada chapter 81, kemudian Makima memilih untuk membunuh Power begitu saja didepan mata Denji, dimana Denji tidak bisa melakukan apapun.

Denji kaget, Fans juga sama kagetnya, yang kemudian dibuat bertanya-tanya dengan tindakan Makima ini.

Kenapa Makima membunuh Power? Padahal setelah kematian Aki, Power lah satu-satunya karakter yang masih hidup dan menemani Denji.

Selain itu, pada saat itu Gun devil sudah berhasil di kalahkan, kondisi Denji dan Power bisa dibilang sudah aman? Kenapa ia harus melakukan itu?

Dilansir dari spieltimes.com, inilah alasan kenapa Makima membunuh power.

Seperti apa Sifat Makima?

makima chainsaw man

Untuk mengetahui alasan Makima menghabisi Power, kita perlu memahami terlebih dahulu sifat dan siapa Makima yang sebenarnya.

Makima sendiri pada dasarnya adalah seorang Control Devil dengan sifat manipulatif. Ia tidak ragu untuk melakukan sesuatu, agar bisa mengendalikan orang lain untuk mencapai tujuan yang ia inginkan.

Sifat ini oleh Tatsuki Fujimoto, selaku pencipta manga Chainsaw Man sebenarnya sudah ditunjukan sejak awal, seperti ketika Makima yang mencoba membujuk Denji untuk memiliki hubungan intim dengan Makima, jika ia bisa mengalahkan Gun Devil.

Makima tidak ragu melakukan pendekatan-pendekatan kotor seperti ini demi ambisinya, yang sebenarnya juga menjadi alasan kenapa banyak fans Chainsaw Man benci dengan Makima.

Tidak hanya itu, Makima sebagai Iblis Kontrol (Control Devil) juga memiliki keinginan untuk mengontrol apapun yang ada di sekitarnya.

Termasuk Denji, terlebih setelah Makima tahu bahwa Denji adalah Chainsaw Devil dengan kekuatan yang bahkan bisa mengalahkan Makima sendiri.

Recap: Makima Membunuh Power

Selanjutnya mari kita recap jalanya manga Chainsaw Man Chapter 81, sesaat sebelum Makima membunuh Power.

Pada chapter 80, Makima bermaksud mengambulkan satu permintaan Denji karena sudah berhasil mengalahkan Gun Devil.

Denji justru meminta hadiah untuk menjadi Anjing peliharaanya Makima yang siap untuk mendengarkan dan melakukan perintah Makima, karena menurut Denji, Makima lebih pintar.

PS: Penulis sebel banget sih dengan blunder Denji yang satu ini, dia belum tau aja Makima siapa, wkwkwkw

Denji kemudian menceritakannya penyesalannya mengalahkan Gun Fiend yang merasuki Aki, Denji juga mengatakan, harusnya dia memiliki cara lain untuk menyelamatkan Aki, meski Aki sudah berubah menjadi Gun Fiend.

Kemudian Denji mengakhiri hal ini dengan mengatakan bahwa dirinya mau menuruti apapun permintaan Makima, karena tidak ingin melakukan tindakan yang pada akhirnya membuat dirinya menyesal.

Power kemudian datang, Makima meminta Denji untuk membukakan pintu dan membeitahu Denji bahwa ia hendak membunuh Power.

Denji kemudian memilih untuk membukakan pintu, karena Denji mengira apa yang diucapkan Makima hanya bercanda, sedangkan Power diluar sudah menunggu Denji sembari membawa kue ulang tahunnya.

makima membunuh power

Dan setelah pintu dibuka oleh Denji, Makima langsung membunuh Power dengan cara menembak dengan jarinya, membuat tubuh power terbelah menjadi dua bagian.

Kenapa Makima Membunuh Power?

power chainsaw man

Alasan dibalik Makima membunuh Power sebenarnya adalah bagian dari rencana Makima untuk membatalkan kontrak Denji dengan Pochita.

Makima sejak awal sudah mengatakan kepada Denji bahwa yang datang ke apartemen Makima adalah Power, dan Makima sudah mengatakan apa yang akan ia lakukan kepada Power.

Ini adalah sisi manupultif dari Makima.

Seolah Makima sudah memberikan pilihan kepada Denji, untuk membuka pintu atau tidak.

Jika membuka pintu, Denji akan jauh lebih menyesal dengan kematian Power, karena secara tidak langsung Denji terlibat dalam kematian Power, meski denji menganggap apa yang dikatakan Makima tentang membunuh Power adalah bercandaan.

Terkait tujuan Makima untuk membatalkan kontrak Denji dan Pochita dijelaskan pada Chapter 82.

Pochita memberikan jantungnya kepada Denji, dengan ganti Pochita ingin melihat Denji memiliki hidup yang normal.

Makima sebagai contril devil tentu tahu bahwa yang dilakukan Denji dengan Pochita ini bukanlah janji, melainkan kontrak.

Mengetahui Denji bisa bahagia hidup (hidup normal) dengan pochita meski hidup miskin, Makima berfikir keras untuk memikirkan bagaimana cara membatalkan kontrak tersebut.

Kemudian Makima memberikan Denji kehidupan yang lebih baik, memberikan Denji pekerjaan, memberikan Denji keluarga (Aki dan Power), yang pada akhirnya membuat Denji bisa merasakan kehidupan yang lebih baik.

PS: Denji ikut dengan Aki atas rekomendasi Makima, pun dengan Power, Power tinggal bersama Aki dan Denji adalah permintaan Makima

Lalu setelah itu, Makima merusak semua hal yang sudah dimiliki Denji untuk bisa hidup normal.

Bahkan Makima sempat mengancam, dia akan kembali merusak apa yang dimiliki Denji, jika setelah itu ia memiliki kehidupan normalnya lagi.

Berharap setelah Denji tidak memiliki siapa-siapa, itu sudah cukup untuk membuatnya tidak memiliki kehidupan normal, terlebih dengan rasa bersalahnya atas kematian Power.

Setelah tidak memiliki keidupan normal, Makima berharap kontrak antara Pochita dan Denji bisa batal.

Jadi untuk melihat alasan Makima menghabisi Power untuk membantalkan kontrak Denji dan Pochita ini, kita tidak bisa melihat satu kejadian ini saja, namun harus digabungkan dengan kejadian lainnya.

Jika begini, bukan tidak mungkin, Gun Fiend yang merasuki Aki tiba-tiba mengunjungi Denji adalah rencana Makima, dengan kekuatan kontrol devilnya (opini).

Karena bagaimanapun, tujuan Gun Devil ke Jepang adalah untuk mengalahkan Makima, akibat kontrak Gun Devil dengan presiden Amerika Serikat, bukan untuk mengalahkan Denji.

Penutup

Terlepas dari sikap Makima yang menjengkelkan sepanjang serial Chainsaw Man. Jika kita melihat Makima sebagai karya dari Tatsuki Fujimoto, sebenarnya ini merupakan salah satu kehebatan dari mangaka satu ini.

Dalam wawancara di link ini, Fujimoto pernah mengatakan bahwa penciptaan karakter Makima berasal dari dua sumber, yakni Benten dan Haruko.

Dari Benten inilah, Fujimoto mendapat inspirasi untuk membuat karakter Makima, dengan segala kehidupannya yang membuat orang lain tidak mampu untuk memahaminya, termasuk sikap manipulatifnya.

Jika kita dibuat bingung dengan tindakan Makima, itu artinya Fujimoto sebagai mangaka telah berhasil membuat karakter Makima, seperti yang ia inginkan.

Tapi esekusi Fujimoto terhadap karakter Makima memang ngeselin sih ya? gimana menurut mu? share pendapat mu di kolom komen.

Artikel Lainnya

Write A Comment