Tahukah kamu bahwa peringkat website dalam search engine akan memengaruhi banyaknya pengunjung? Yap, berada di peringkat teratas Google maupun mesin pencari lain akan memberikan dampak besar bagi sebuah situs. Nah, salah satu faktor penting yang memengaruhinya ialah search intent.
Search intent adalah hal pokok yang wajib dipahami oleh pemilik website untuk meningkatkan traffic pengunjung. Seperti yang diwartakan Ahrefs, hanya dalam waktu 6 bulan setelah menerapkan search intent, pengunjung di situsnya naik sebanyak 677%. Fantastis bukan?
Tapi apa sih search intent itu? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Search Intent
Search indent, yang juga disebut keyword intent, diartikan sebagai alasan di balik permintaan pencarian oleh pengguna dalam search engine (Google). Sederhanya, search intent adalah jawaban dari pertanyaan “mengapa orang melakukan pencarian ini? konten seperti apa yang mereka cari? apa alasan dibaliknya? Apakah untuk pembelian, pembelajaran, atau lainnya?
Google mencoba memahami niat pengunjung melakukan mencarian melalui search intent. Tujuannya ialah untuk menyediakan hasil yang paling relevan sesuai permintaan.
Itu berarti, Anda perlu membuat konten yang selaras dengan maksud pencarian yang diinginkan pengunjung. Hasil pencarian atau konten yang paling sesuai dengan permintaan ini akan membuat website berada di peringkat teratas Google.
Misalnya, saat Anda mengetik keyword “pot bunga unik dan murah” di kolom pencarian, Google akan merekam, biasanya keyword seperti ini ditujukan konten seperti apa sih? pembelian atau konten edukasi? Oh ternyata user lebih sering mengklik keyword penjualan.
Maka kemungkinan yang akan muncul ialah berbagai toko yang menjual pot bunga murah, bukan blog mengenai pot bunga. Hal inilah yang dinamakan search intent, keselarasan hasil dengan permintaan.

Lihat gambar diatas, kurang lebih seperti itu cara Google memunculkan hasil terhadap keyword yang diketikan oleh pengguna. Kita yang menargetkan traffic organik dari mesin pencari penting untuk memperhatikan hal ini ketika akan membuat konten.
Dengan begitu, konten yang telah kita buat akan lebih mudah untuk dilakukan optimasi SEO.
Jenis Search Intent
Search intent terdiri dari 4 jenis, masing-masing memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda. Berikut penjelasannya,
1. Informational
Informational search intent adalah jenis keyword intent dengan tujuan pencarian informasi. Search intent jenis ini bisa mengandung jawaban dari pertanyaan khusus seperti “siapakah perdana menteri Inggris?”.
Bisa juga berisi pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih rinci, panjang, dan mendalam seperti “bagaimana cara kerja mesin pencari Google?”.
Informational search intent tidak selalu berupa pertanyaan, bisa juga berisi keyword yang diinginkan pengunjung untuk mengetahi satu topik dengan lebih jauh. Misalnya, “Kim Jong Un”, “HTML 5”, “Arah pantai Parangtritis”, dan lain sebagainya.
2. Navigational
Navigational bertujuan untuk pencarian sebuah situs web atau brand tertentu. Pengunjung sebenanrya sudah tahu website mana yang akan dikunjungi. Tapi alih-alih mengetikkan seluruh URL, akan lebih mudah untuk mengetikkan di kolom pencarian.
Misalnya, mengetikkan “Login facebook, ”instagram”, “shopee”, “web whatsapp”, dan situs web lainnya.
3. Transactional
Sesuai namanya, search intent jenis ini ditujukan untuk melakukan transaksional atau pembelian. Para pengguna sedang ingin melakukan pembelian dan sudah tahu apa yang akan dibeli. Kemungkinan, mereka sedang mencari tempat yang tepat untuk membelinya.
Contoh search intent transaksional antara lain, “beli iphone 11 pro”, “softlens premium murah, “baju untuk lebaran”, dan lain sebagainya.
4. Commercial investigation
Jenis commercial investigation dimaksudkan untuk pencari yang sedang berada di pasar suatu produk atau layanan tertentu, tapi belum menentukan keputusan akhir. Para pengguna atau pencari ini kemungkinan mencari ulasan lengkap dari produk tersebut, bisa juga dengan mencari perbandingan untuk mempertimbangkan opsi yang dipilih.
Contoh commercial investigation antara lain, “susu bayi terbaik”, “iPhone 11 vs iPhone xs”, “Restoran cepat saji terenak”, dan lain sebagainya
Jadi, search intent adalah salah satu kunci untuk membuat website diminati pengunjung, yakni dengan membuat konten yang relevan dengan keinginan mereka. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda juga perlu memerhatikan jenis search intent yang digunakan, karena masing-masing memiliki fungsi berbeda. Semoga informasi ini bermanfaat!