Jika kamu saat ini bekerja sebagai freelancer atau memiliki usaha sendiri yang sering berhubungan dengan usaha orang lain, mungkin invoice sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Setiap ada pihak yang akan membeli barang, atau menggunakan jasa Anda, disinilah Anda membutuhkan template invoice yang nantinya bisa kamu custumisasi sesuai dengan produk atau jasa yang Anda jual.
Bagi Anda sebagai penjual, invoice tidak hanya berfungsi sebagai bukti transaksi, namun ini juga bisa Anda gunakan sebagai media penagihan pembayaran sampai dengan untuk membayar pajak. Sepenting itu meman invoice, namun tidak banyak orang yang memilikinya. Untuk itulah, dalam artikel kali ini divedigital.id akan menyediakan 14 template invoice excel dan word yang bisa kalian download secara gratis.
Download Template Invoice Word dan Excel Gratis
Yang pertama, kami akan membagikan 4 template invoice dalam format word dengan type file docx, keempat template ini semuanya masih menggunakan bahasa inggris, jadi jika kamu ingin membuatnya dalam bahasa indonesia, silahkan ganti saja.
Invoice Word
1 Standart Invoice
Invoice memang dokumen formal, karena ini merupakan dokumen penting, beberapa orang yang ingin menjaga profesionalisme sering menggunakan dokumen dengan desain standar. Begitu juga dengan invoice kali ini, semua bagian didominasi oleh warna putih, simple, dan tentunya akan mampu meningkatkan citra profesionalisme dari pekerjaan kamu.
Baca Juga: 10 Contoh Invoice & Cara Membuatnya
2 Simple Invoice
Bagi beberapa orang, mengisi terlalu banyak hal membuatnya enggan membuat invoice. Jika anda lebih suka invoice yang memiliki bagian tidak terlalu banyak, kamu bisa menggunakan template nomor 2 ini. Tidak banyak hal yang perlu diisi, kamu hanya perlu nama usaha kamu, pelanggan yang akan merima invoice, jumlah produk yang dibeli, dan jumlah harga yang harus dibayar saja.
3 Aesthtetic Invoice
Untuk kamu freelancer dibidang desain, tentu gengsi dong jika invoice kamu desainnya standar, tidak kreatif layaknya pekerjaan yang biasa kamu kerjakan. Nah jika kamu ingin invoice dengan desain yang leih keren dan aesthetic, kamu bisa mencoba template yang satu ini. Pada bagian header dan footer terdapat warna gradiasi antara hijau dan biru, lalu bagian tengahnya untuk menuliskan produk dan harga memiliki warna putih.
4 Red Invoice
Jika invoice pada umumnya bagian nomor diletakan pada bagian paling kanan, invoice yang satu ini unik, bagian nomor diletakan pada sebelah kanan dan dalam bentuk vertikal. Bagian nama perusahaan atau usaha anda bisa diletakan sebelah kiri, sedangkan untuk logonya bisa kamu letakan sebelah kanan atas. Sedangkan untuk nomor rekening bisa kamu letakan bagian tengah pada sub header intructions.
Template Excel
Invoice dengan format word sudah kami hadirkan, selanjutnya ada template invoice excel yang juga bisa kamu download secara gratis. Dibandingkan dengan template dalam bentuk word, kami memiliki lebih banyak koleksi dalam bentuk excel dengan type file xlsx, yakni ada 10 template. Akan seperti apa desain dari koleksi template invoice yang kami miliki? silahkan cek dibawah.
5 Blue Invoice
Secara desain, template nomor 5 ini sebenarnya mirip dengan nomor 4 tadi, dimana nomor invoice diletakan pada sebelah kiri dan tegak lurus. Hanya saja, template ini didominasi dengan warna biru. Tata letak logo dan nama usahapun juga sama, diletakan pada sebelah kanan dan kiri.
6 Big Margin Invoice
Template yang keenam ini sengaja kami berikan nama big margin dengan harapan jika kamu menggunakan template ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandngkan sebelumnya. Meskipun pada gambar diatas kami hanya menampilkan bagian header yang didominasi warna putih, di beberap bagian template invoice yang satu ini memiliki warna biru.
7 White Excel Invoice
Bisa dibilang ini adalah template invoice yang ideal? kenapa semua bagian yang dibutuhkan berada pada tempat yang biasa ada dalam invoice dmulai dari nama perusahaan pada bagian atas sebelah kiri, logo pada bagian kanan, identitas tertagih, pengiriman produk, dan sebelah paling kanan ada nomor invice, tanggal invoice, dan terakhir invoice jatuh tempo.
Sedikit Tips: ketika hendak membuat invoice untuk pelanggan, usahakan tanggal jatuh tempo dibuat 3-7 hari, ini penting karena beberapa perusahaan memiliki standar sendiri terkait berapa lama memproses pembayaran.
8 Side Invoice
Dibandingkan beberapa invoice yang sudah kami bagikan, ini adalah template yang memiliki desain cukup menarik tanpa menghilangkan kesan aesthetic pada setiap tata letaknya. Logo, nama perusahaan, dan informasi penting lainnya diletakan pada sebelah kiri, lalu bagian kanan fokus pada informasi untuk pelanggan dimulai dari identitas tertagih, pengiriman, nomor invoice, dan juga jumlah dan jenis produk yang dibeli.
9 Oranye Top Invoice
Kami beri nama oranye top invoice karena memang pada bagian atas terdapat warna oranye. Template ini simple, namun sentuhan warna oranye yang ada pada bagian atas, tengah, dan bawah membuatnya lebih menarik.
10 Red Top Invoice
Mirip dengan nomor 9 tadi, hanya saja warna yang ada pada template ini adalah merah. Terkait warna, kamu bisa mengganti bagian tersebut sesuai warna kesukaan kamu.
11 Cool Invoice
Meskipun tidak ada tempat untuk meletakan logo perusahaan anda, namun secara desan sebenarnya template invoice ini sangat menarik. Pilihan warna biru muda dan biru tua membuatnya tampak begitu profesional.
12 Clasic Invoice
Jika kamu lebih suka invoice dengan desain yang simple dan tidak mencolok, kamu bisa menggunakan template nomor 12, tampak klasik namun tampak lebih profesional.
13 Old Invoice
Sebuah invoice yang tampak sederhana, bahkan mungkin saja desainnya cenderung jadul. Tidak ada salahnya juga jika kamu menggunakan template yang satu ini.
14 Ocean Invoice
Dan ini adalah template invoice terakhir yang kami hadirkan, memiliki desain yang clasic yang didominasi warna biru.
Siapa saja yang Membutuhkan Invoice?
Karena invoice sejatinya merupakan surat untuk menagih atas pembelian barang dan jasa, tentu saja pihak yang harus membuat invoice adalah penjual ataupun penyedia jasa. Lalu siapa saja pihak yang sebenarnya membutuhkan invoice? Subjek yang menjad konteks dalam pembahasan ini sebenarnya adalah bidang profesinya, dan berikut beberapa pihak yang sering membutuhkan invoice:
- Freelancer: pekerja lepas yang menjual barang atau jasa kepada bidang usaha lain ataupun perorangan.
- Pemilik Usaha: Invoice juga sangat dibutuhkan oleh pemilik usaha untuk menagih produk yang sudah dibeli, baik dalam bentuk grosir atau eceran.
- Influencer: Bisa dibilang influencer termasuk bidang usaha perorangan, Anda ketika menagih pembayaran kepada orang yang ingin melakukan endors juga bisa menggunakan invoice.
- Dan pihak-pihak lainnya.
7 Bagian Penting dalam Invoice
Setiap template invoice word gratis yang kami bagikan diatas sebenarnya sudah terdapat ini, namun agar kalian lebih paham, berikut 6 bagian penting dalam invoice yang harus dan wajib ada:
- Pihak Tertagih
- Pihak Penagih
- Nomor Invoice
- Nama Produk
- Jumlah Pajak
- Harga Akhir
- Alamat Pembayaran
Penulisan Pihak Tertagih
Dalam invoice Anda harus mencantumkan ditagihkan kepada siapa invoice yang kamu buat, entah itu pembeli perorangan atau perusahaan. Penulisan tertagih yang ideal adalah nama, alamat lengkap, nomor telepon, dan juga alamat email. Lihat contoh dibawah ini:
Tertagih untuk
Ahmad Rifai
Alamat: Menara Thamrin 11th Floor, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250
Telp: 6221319XXXX
Email: ahmadrifai@gmal.com
Penulisan Penagih
Invoice merupakan dokumen yang dibuat oleh penjual, dan tentu saja penagih disini adalah Anda, entah sebaga perorangan ataupun lembaga. Berikut penulisan pihak penagih yang bak dan benar:
Info Perusahaan
Digital Media Inc
Alamat: Menara Kudus, lantai 15, Jalan kudus Kav 5 Jakarta Pusat.
Telepon: 087542XXXXXX
Email: payment@digitalmedia.com
Penulisan Nomor Invoice
Setiap invoice yang Anda terbitkan akan memiliki nomor yang berbeda-beda, maka dari itu, penulisan nomor sebaiknya Anda perhatikan dengan seksama. Fungsi nomor invoice disini tentu saja agar pembeli ataupun penjual bisa melacak dengan mudah pembayaran atas produk yang dijual atau dibeli. Namun khusus untuk Anda, nomor invoice akan memudahkan dalam pencatatan arus kas, dan juga jumlah pajak.
Untuk mengisi nomor invoice ini, Anda tidak harus mengisinya dengan angka, namun juga bisa menggunakan huruf, simbol seperti – ataupun /. Penulisan nomor invoice yang umum biasanya berupa bulan dan tahun dan nomor urut invoice. Lebih jelasnya lihat contoh dibawah ini:
- 22/001
- INV/2022/001
Penulisan Nama Produk
Tulis juga nama produk yang akan dibeli oleh calon pelangan beserta deskripsi singkat mengenai produk atau jasa tersebut. Ini penting agar jika ada kesalahan, pelanggan bisa langsung mengkonfirmasi atas produk yang hendak dibeli. Pada bagian nama produk, tulis juga berapa banyak produk yang dibeli, nilai pajak yang berlaku dan berapa jumlah harganya.
Penulisan Jumlah Pajak
Sebelum memasukan harga akhir, Anda juga harus mencantumkan nominal pajak yang harus dibayarkan oleh calon pembeli atas produk yang Anda buat. Dari yang pernah kami alami, ada 3 jenis jumlah pph (CMIIW) yakni 2%, 4%, dan 10%. Tuliskan juga berapa banyak nilai pajak yang dibebankan atas pembelian produk tersebut.
Penulisan Harga Akhir
Jangan biarkan pelanggan menghitung sendri berapa nominal akhir yang harus dibayar. Nominal akhir disini bisa kamu hitung dengan jumlah barang yang dibeli, dikali harga per produk, dan ditambah dengan jumlah pajak yang dibebankan atas produk yang dibeli.
Baca Juga: Contoh Quotation Letter dan Cara Membuatnya
Penulisan Alamat Pembayaran
Dan inilah bagian yang tidak kalah penting, yakni memasukan alamat pembayaran atas produk yang dbeli lengkap dengan beberapa informasi penting yang dibutuhkan. Biasanya pada bagian ini akan berisi nomor rekening dan juga nama atas nomor rekening yang sudah diberikan.
