Arti Kata Nduk dalam Bahasa Jawa dan Penggunaanya

Sosial media, khususnya twitter sedang di ramaikan dengan sebuah kata dalam bahasa Jawa, yakni Nduk yang sering di identikan dengan kata sayang.

Pembicaraan ini bermula karena adanya sebuah meme yang berasal dari manhwa Solo Leveling yang sering digambarkan untuk menunjukan tingkatan kasta, meski tidak semua meme yang menggunakan gambar ini, membawa konteks yang serius, beberapa diantaranya kadang hanya sekedar bercandaan.

Dalam meme ini, Nduk digambarkan sebagai panggilan untuk orang terkasih yang jauh lebih spesial dibandingkan sayang, beb, neng dan kata lainnya.

Lalu arti kata Nduk dalam bahasa jawa itu apa sih? Untuk kamu yang penasaran, dengan arti kata nduk dan bagaimana penggunaanya, silahkan simak ulasan dibawah ini.

Arti Kata Nduk dalam Bahasa Jawa

Nduk dalam bahasa jawa merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai panggilan sayang dari orang tua kepada anak perempuannya.

Kadang, kata ini juga digunakan dari orang yang lebih tua kepada anak perempuan yang lebih kecil, seperti kakak kepada adek, atau orang yang lebih tua meski bukan keluarga sedarah, kepada anak perempuan yang lebih muda.

Pointnya, kata nduk memang merupakan bentuk panggilan sayang kepada anak perempuan, namun konteks sayang disini lebih sering digunakan dalam bentuk keluarga atau hubungan dekat, diluar hubungan percintaan.

Ini adalah arti atau penggunaan kata nduk dalam bahasa jawa yang paling umum, merupakan panggilan sayang dari orang yang lebih tua, kepada anak perempuan. Yang berarti, Nduk juga mencerminkan kedekatan.

Lalu bisakah kata nduk digunakan sebagai pengganti panggilan sayang, dalam konteks hubungan asmara, seperti meme yang kami bagikan diatas?

Jika ditanya bisa atau tidak, mungkin jawabannya bisa-bisa saja, memang ada beberapa pasangan yang menggunakan panggilan Nduk kepada pasangan perempuannya, namun sebenarnya ini bukanlah kata yang umum.

Dalam bahasa jawa, kata yang lebih umum yang digunakan untuk panggilan sayang kepada pasangan perempuan biasanya adalah dek, meski panggilan ini juga bisa digunakan dalam konteks lain seperti panggilan kakak kepada adek, atau ayah kepada anak.

Bedanya, dek memiliki penggunaan yang lebih luas, dimana kata ini bisa digunakan kepada anak laki-laki dan perempuan, sedangkan nduk, hanya bisa digunakan kepada anak perempuan saja.

Itulah sekilas tentang arti kata nduk dalam bahasa jawa lengkap dengan bagaimana cara menggunakannya. Semoga penjelasan diatas bisa menjawab pertanyaan kamu, dan jika kamu ada pendapat lain, bisa disampaikan kepada pembaca lain, di kolom komentar.

Artikel Lainnya