Job Seeker

7 Cara Jitu Menggunakan LinkedIn untuk Fresh Graduate Mencari Kerja

Pinterest LinkedIn Tumblr

LinkedIn adalah sosial media yang digunakan untuk memaksimalkan potensi kita dalam ranah profesional. Tidak hanya untuk para job seeker dalam mencari kerja, Linkedin pada dasarnya juga bisa digunakan oleh sebuah brand atau organisasi untuk mempromosikan produk atau organisasinya. Dan salah satu yang sering ditanyakan oleh seorang pemula ketika baru bergabung dengan LinkedIn adalah, bagaimana cara menggunakan linkedin untuk fresh graduate agar cepat dapat kerja?

Artikel divedigital.id kali ini sengaja kami buat tidak hanya untuk pencari kerja, namun juga bisa digunakan pemilik bisnis atau organisasi dalam memaksimalkan potensi bisnis dengan memanfaatkan LinkedIn.

Cara Tepat Meggunakan LinkedIn untuk Pemula

Jika kamu seorang fresh Graduate, kamu bisa mendaftar dan memanfaatkan akun LinkedIn versi basic yang memang bisa digunakan secara gratis. Namun jika kamu ingin fitur yang lebih lengkap, tidak ada salahnya juga untuk memanfaatkan akun premium, meskipun terdapat biaya berlangganan, namun sangat worth it kok. Dan langsung saja kita bahas beberapa kiat dalam menggunakan LinkedIn sebagai jaringan sosial media profesional.

1. Lengkapi Profil Kamu

Terdengar klise bukan? Namun faktanya ini adalah bagian yang sangat penting jika kamu ingin mendapatkan benefit dari akun LinkedIn. Perlu kamu ketahui, algoritma yang dimiliki oleh LinkedIn ketika ada orang yang melakukan pencarian, mereka hanya akan menampilkan akun yang memang sudah memiliki profile lengkap. Dengan melengkapi profile, itu artinya kamu sudah ada di 1 step lebih baik, dan sudah otomatis, akun kamu akan dilihat lebih banyak orang terkait bidang yang kamu kuasai.

Baca Juga: Pernah Berganti Model Bisnis, Inilah Sejarah Berdirinya Shopee Hingga Seperti Sekarang

Berikut ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan dan maksimalkan ketika akan melengkapi data di profile kamu:

  • Gunakan foto terbaik yang kamu miliki, jangan asal-asalan ya, karena ini bukan instagram atau twitter yang digunakan untuk seru-seruan. Sebaiknya pilih foto yang memperlihatkan keprofesionalan kamu.
  • Kamu juga bisa menambahkan cover sebagai baground atas profile kamu. Pilih cover yang memiliki citra baik, tahu bisa juga yang relevan dengan skill yang kamu miliki.
  • Jika kamu sudah bekerja atau pernah magang di organisasi benefit, cantumkan juga hal itu dalam profile kamu.
  • Jika di twitter dan instagram ini mirip dengan Bio, namun di LinkedIn kamu memiliki lebih banyak karakter untuk menuliskan biografi singkat tentang diri kamu. Perkenalkan diri kamu pada viewer, tulis juga apa yang menjadi keahlian kamu, dan hal apa saja yang kamu tawarkan. Jika kamu memiliki portofolio, kamu juga bisa menambahkannya dalam bentuk link.
  • Jika kamu seorang profesional yang sudah pernah mencicipi dunia kerja, tambahkan jabatan yang kamu miliki lengkap dengan project-project yang pernah kamu handle.
  • Terakhir, kamu wajib memasukkan history terkait pekerjaan yang pernah kamu lakukan, pendidikan, dan juga keahlian yang kamu miliki. Minimal kamu harus menyertakan 4 skills, namun lebih banyak lebih baik.

2. Berinteraksi dengan Pengguna Lain

Tentu kamu sudah tahu bahwa sosial media dibuat memang untuk memudahkan kita berinteraksi dengan orang lain, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Dan rekomendasi cara memanfaatkan linkedin yang selanjutnya adalah terhubung dan berinteraksi dengan pengguna lain yang sesuai dengan bidang kamu di LinkedIn.

Sebelumnya, izinkan kami untuk bertanya. “Hal apa yang penting ketika kita ingin melakukan self improvment?” tidak hanya niat, circle atau lingkungan yang kamu miliki juga turut menentukan seberapa besar kemajuan yang bisa kamu capai. Karena dari lingkaran pertemanan inilah kadang kita bisa menemukan hal baru yang penting untuk perkembangan diri kita. Kita bisa menemukan kata kunci baru yang selanjutnya bisa kita eksplore sendiri.

LinkedIn memungkinkan kamu untuk berkoneksi dan berinteraksi dengan orang-orang luar biasa dibidang yang kamu geluti, dan tentu saja ini adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk terus upgrade skill secara gratis. Selain itu, kamu juga harus tahu, jumlah orang yang terhubung dengan kamu, akan mempengaruhi hasil pencarian profile kamu di LinkedIn.

3. Bergabunglah di Grup Tertentu

Sama seperti facebook, LinkedIn juga memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk bergabung dalam sebuah komunitas atau grup-grup. Disana kita akan menemukan orang-orang yang memiliki minat sama, dan tentu saja ini menjadi salah satu tempat yang cukup asyik untuk berdiskusi mengenai bidang yang kita kuasai, atau bahkan mengikuti berita terbaru yang sesuai dengan minat kita.

Berbicara terkait grup, jadi ingat kalau grup di facebook biasanya tidak hanya dimanfaatkan untuk berkomunitas, namun bisa juga dimanfaatkan untuk melakukan promosi. Apakah grup di LinkedIn ini bisa kita manfaatkan sebagai cara menggunakan linkedin untuk promosi? Kami tidak merekomendasikan hal ini, karena LinkedIn memiliki aturan sendiri, hal ini mungkin akan mengganggu pengguna lain.

Sebaiknya kamu memanfaatkan grup untuk berkomunitas, berdiskusi dengan pengguna lain, atau juga bisa membantu pengguna lain menemukan solusi dari apa yang mereka pertanyakan.

4. Buat Konten Kamu

Meskipun kamu sudah mengisi profil dengan lengkap, sebenarnya masih ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengenalkan skill, keterampilan, dan hal lain yang kamu miliki kepada orang lain atau organisasi yang ada di LinkedIn, yakni salah satunya melalui konten, bisa berupa foto, text, atau bahkan video.

Mulailah buat konten yang relevan dengan keahlian atau kemampuan yang kamu tawarkan, tunjukan bahwa kamu memiliki dan cakap dalam bidang yang kamu geluti. Atau jika kamu seorang penulis di sebuah website atau memiliki blog sendiri, kamu juga bisa membagikan artikel terbaru kamu di akun LinkedIn kamu.

Jika kamu menggunakan LinkedIn untuk pribadi, perlakukan akun pribadimu layaknya sebuah brand yang harus memiliki citra yang baik dimata para pengikutnya. Apalagi jika kamu menjalankan akun LinkedIn untuk sebuah organisasi, rutin membuat konten menjadi hal penting yang pastinya akan meningkatkan kredibilitas organisasi kamu. Oh ya jangan lupa gunakan hastag agar konten kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens.

5. Cari Kerjaan yang Cocok

Sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan LinkedIn untuk menyebarkan mengenai informasi lowongan kerja, bahkan hingga melakukan recruitment. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mencari peluang terkait bidang yang kamu kuasai. Ya, manfaatkan LinkedIn untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Mencari pekerjaan dengan LinkedIn ini tidak hanya sekedar mencari lowongan, bahkan kamu juga bisa memanfaatkan LinkedIn untuk mengenali calon perusahaan yang kamu minati, beberapa hal yang bisa kamu ulik seperti kulture kerja, calon atasan yang ada disana, legalitas, dan masih banyak lagi lainnya. Hal seperti ini penting untuk kamu ketahui, sebagai gambaran awal terkait tempat kerja baru yang akan kamu masuki.

6. Gunakan LinkedIn untuk Rekrut Karyawan

Cara menggunakan LinkedIn yang keenam ini kami hadirkan khusus untuk organisasi yang selama ini masih terbiasa menggunakan cara konvensional dalam mencari karyawan baru. Jangan terjebak dengan kenyamanan yang diberikan oleh rutinitas kamu harus mencoba hal baru dan melakukan berbagai inovasi untuk memastikan organisasi yang kamu kelola tetap bisa sustain.

Perlu kamu ketahui, sudah lebih dari 20,000 perusahaan di Amerika Serikat memanfaatkan LinkedIn untuk merekrut karyawan. Ini bukanlah jumlah yang sedikit, dan dibalik angka yang cukup fantastis tersebut, tentu ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh LinkedIn, seperti mencari kandidat berdasarkan tempat tinggal, tempat dimana ia bekerja, kemampuan, dan masih banyak lagi lainnya.

LinkedIn akan membuat organisasi kamu mendapatkan kandidat terbaik dengan cara yang efektif dan efisien yang bersumber dari data.

7. Menjaga Kredibilitas Akun

Tidak ada kesuksesan tanpa ada maintenance, begitu juga ketika kamu memutuskan menggunakan LinkedIn sebagai platform penunjang keberhasilan kamu di ranah profesional, kamu harus menjaga apapun yang bisa menurunkan kredibilitas akun kamu, baik untuk akun sendiri atau bahkan akun organisasi.

Ada beberapa hal penting yang sebaiknya tidak kamu lakukan pada saat menggunakan LinkedIn seperti menyebarkan atau membuat konten gosip atau bahkan hoax, overselling terkait apa yang kamu tawarkan, atau menerima project yang tidak bisa memberikan manfaatkan kepada kedua belah pihak. Hal-hal ini pasti lambat lain akan merusak reputasi akun kamu.

Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Inilah arti dan Pengertian Presensi Menurut KBBI

Dan sebaliknya, membagikan informasi penting yang bermanfaat, jujur akan kemampuan diri sendiri, sampai membuat kerjasama yang saling menguntungkan adalah cara terbaik untuk menjaga kredibilitas akun LinkedIn kamu.

Berikut 7 point penting yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal ketika menggunakan akun LinkedIn. Dengan mengetahui bagaimana cara menggunakan LinkedIn yang baik dan benar, tentu akan memberikan lebih banyak manfaat kepada kamu, atau organisasi yang kamu kelola.

Write A Comment